Informasi dihimpun, kedua tersangka menyerahkan diri ke Kepolisian Sektor (Polsek) Hamparan Perak.
"Dua tersangka menyerahkan diri tadi malam didampingi Kepling ke Polsek Hamparan Perak," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, di RS Bhayangkara Medan, Senin.
Baca juga: Jasad terduga bom bunuh diri ditolak dikuburkan di Medan
Baca juga: Jasad terduga bom bunuh diri ditolak dikuburkan di Medan
Mengenai identitas kedua tersangka, Agus belum bisa memberikan keterangan lebih jelas.
"Inisialnya nanti saja ya, saya tidak bicara inisial. Nanti akan dilaksanakan ekspose secara lengkap oleh Mabes Polri bisa disini atau di Jakarta," ujarnya.
Lebih lanjut, katanya, tim gabungan Densus 88 bersama Polda Sumut akan terus melakukan pengembangan untuk mencari orang-orang yang terlibat dalam kasus bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.
"Siapapun yang masuk dalam jaringan kelompok ini akan dilakukan upaya untuk memberikan rasa aman kepada warga Sumatera Utara," ujarnya.
Baca juga: Densus 88 amankan dua orang terduga teroris di Medan
Baca juga: Densus 88 amankan dua orang terduga teroris di Medan
Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Makopolrestabes Medan di Jalan HM Said Medan, Rabu pagi sekitar pukul 08.45 WIB.
Ledakan yang diduga bom bunuh diri itu dilakukan seseorang berinisial RMN (24). Pelaku meledakkan diri di sekitar kantin Polrestabes Medan. Akibatnya, enam orang terluka.
Baca juga: Polisi amankan senjata rakitan saat tangkap terduga teroris
Baca juga: Kapolda Sumut: Seorang anggota Densus 88 terluka menjalani operasi
Baca juga: Kapolda Sumut: Seorang anggota Densus 88 terluka menjalani operasi
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019