"Tanggal 1 Desember merupakan HUT OPM (Organisai Papua Merdeka), organisasi yang ingin memisahkan Papua dari NKRI," kata Waterpauw kepada Antara di Jayapura, Senin.
Dia mengatakan, khusus untuk Timika dimana ada PT.Freeport pihaknya berupaya melakukan pengamanan secara maksimal mengingat ada ancaman dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang akan mengganggu operasional perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia.
Baca juga: TNI-Polri antisipasi pergerakan kelompok separatis ke Tembagapura
Menurut Kapolda, laporan yang diterima terungkap bahwa KKB dari berbagai wilayah di kawasan pegunungan tengah saat ini sudah berjalan kaki mendekati wilayah pertambangan.
"Memang ada laporan KKB sudah berada di sekitar operasional PT.Freeport sehingga anggota diminta terus meningkatkan kewaspadaan," kata mantan Kapolda Sumut itu seraya menambahkan, saat ini tim khusus sudah ditugaskan untuk menanganinya.
Baca juga: Dansat Brimob : Papua Barat aman tapi harus waspada
Tim satgas khusus yang dibentuk untuk menangani KKB, katanya, saat ini terus bekerja, termasuk melakukan komunikasi intensif dengan tokoh masyarakat dan agama melalui FKUB agar masyarakat tidak mudah terprovokasi.
Baca juga: Pemprov Papua imbau masyarakat tidak terprovokasi jelang 1 Desember
Baca juga: Tangani persoalan Papua, Pangdam: Pakai "smart power"
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019