"Dua Shelter mempunyai fasilitas yang lengkap, mulai dari kamar tidur, toilet hingga ruang keluarga," kata relawan Dompet Dhuafa sekaligus Penanggung Jawab Rumah Singgah Shelter Hasanah, Agung, di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan Dompet Dhuafa saat ini telah mendirikan dua Shelter Hasanah yang berada di Jl. Kimia, dekat dengan RS.Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, dan di Jl. Andong Raya, Palmerah Barat, Jakarta Barat.
Selain dilengkapi fasilitas pendukung, Shelter Hasanah juga meningkatkan layanan program, seperti program pelatihan, penyuluhan kesehatan dan program Dongeng Ceria.
Program pelatihan yang diberikan di antaranya adalah pelatihan memasak, pelatihan menjahit atau membuat anyaman dan peningkatan ilmu agama melalui dakwah dan pengajian.
Baca juga: BRI Syariah - Dompet Dhuafa garap layanan digital inklusi keuangan
Shelter Hasanah tersebut, katanya, menjadi harapan bagi masyarakat bawah dalam memenuhi kebutuhan menginap, terutama mayoritas mereka adalah pasien yang berasal dari luar kota dengan rujukan Rumah Sakit sekitar.
Menurut dia, tidak ada batasan waktu berapa lama mereka boleh menginap.
"Kalau untuk menginap tidak ada batasnya, rata-rata mereka sampai berminggu-minggu dalam masa pengobatan di rumah sakit terdekat," katanya.
Baca juga: Dompet Duafa luncurkan layanan digital MUMU untuk kemudahan berdonasi
Saat ini, kedua shelter tersebut telah menampung sekitar 60 pasien duafa yang berasal dari sekitar 19 provinsi, di antaranya dari Sumatera Barat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Banten dan lainnya.
Baca juga: Dompet Dhuafa rencang tiga program transformasi dalam pengelolaan dana
Pewarta: Katriana
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019