• Beranda
  • Berita
  • Dompet Dhuafa rencang tiga program transformasi dalam pengelolaan dana

Dompet Dhuafa rencang tiga program transformasi dalam pengelolaan dana

30 Oktober 2019 22:02 WIB
Dompet Dhuafa rencang tiga program transformasi dalam pengelolaan dana
Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa Imam Rulyawan (tengah) berfoto bersama perwakilan dari 17 cabang lembaga itu dalam acara peluncuran 200 zona layanan baru Dompet Dhuafa yang digelar di Balai Kartini Jakarta, Rabu (30/10/2019). (ANTARA/Katriana)
Lembaga filantropi Dompet Dhuafa merencanakan tiga program transformasi dalam pengelolaan dana yang digalang dari masyarakat seiring peluncuran 200 zona layanan baru mereka di 34 provinsi di seluruh Indonesia.

"Jadi kami memiliki tiga program transformasi yang akan dilakukan segera," kata Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa Imam Rulyawan dalam acara peluncuran 200 zona layanan baru Dompet Dhuafa yang digelar di Balai Kartini Jakarta, Rabu.

Program pertama seiring peluncuran 200 jaringan tersebut adalah transformasi mobilisasi. Transformasi mobilisasi adalah pengelolaan potensi dana dengan memberdayakan sumber daya lokal melalui pendampingan.



"Memobilisasi dari daerah untuk daerah, dari lokal untuk lokal," katanya.

Pengelolaan potensi dana yang berada di daerah masing-masing yang tersebar di 200 titik tersebut akan dioptimalkan agar potensi lokal dapat diperbarui dan diangkat melalui pendampingan dari Dompet Dhuafa.

Baca juga: Dompet Dhuafa luncurkan 200 jaringan baru untuk pelayanan lebih luas

Kemudian program selanjutnya adalah transformasi program. Transformasi program atau aksi tersebut akan dilakukan dengan menduplikasi program-program yang sudah berlangsung di 200 titik jaringan layanan yang baru mereka luncurkan.

"Kita alhamdulillah sudah mengentaskan (kemiskinan) lebih kurang 300 KK (Kepala Keluarga) melalui program mustahiq muf muzakki atau program mengubah penerima zakat menjadi pemberi zakat."

"Tentu dengan adanya 200 titik (baru), kita berharap bisa sekian titik lagi dari 300 KK itu. Jadi akan diduplikasi model-model pemberdayaan di bidang peternakan, pertanian dan UMKM," katanya.

Baca juga: Dompet Dhuafa gandeng ARBI untuk pengentasan kemiskinan berkelanjutan

Kemudian yang ketiga adalah transformasi kelembagaan. Dompet Dhuafa, katanya, akan mendampingi lembaga-lembaga agar terbangun kepercayaan publik berdasarkan azas profesionalisme yang menganut aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

"Jadi tidak hanya sekadar dengan mendonasikan dana, menyerahkan sumber dana kepada lembaga setempat begitu saja, tetapi juga kepercayaan yang dibangun. Di situlah peran keberadaan Dompet Dhuafa sebagai lembaga zakat nasional dan sebagai lembaga wakaf nasional serta lembaga pengelolaan dana sosial," ujarnya.

Dompet Dhuafa meluncurkan 200 zona layanan baru di seluruh Indonesia untuk memberikan pelayanan lebih luas bagi kaum duafa di seluruh Indonesia.

Baca juga: Milenial diajak Dompet Dhuafa berwakaf melalui platform digital

Pewarta: Katriana
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019