Film "Ali & Ratu-Ratu Queens" bercerita tentang Ali (Iqbaal Ramadhan), remaja berusia 17 tahun yang hendak mengejar ibunya yang telah meninggalkannya sejak kecil ke New York.
Sesampainya di Queens, New York ia malah bertemu dengan empat ibu kocak dan rempong yaitu Party (Nirina Zubir) seorang cleaning lady yang keibuan dan perhatian, Biyah (Asri Welas) seorang bonek yang menyambi jadi paparazzi, Ance (Tika Panggabean) seorang single mom galak dan bertingkah laku seakan dia agen rahasia serta Chinta (Happy Salma) yang datang ke New York mengejar cinta tapi kandas dan kini jadi tukang pijat.
Di tengah itu semua, Ali jatuh cinta pada pada Eva, anak perempuan satu-satunya Ance yang memperkenalkannya dengan keajaiban New York.
Mengambil lokasi syuting di New York dan Jakarta, film ini akan menjadi produksi terbesar Palari Films hingga sejauh ini. Dalam film ini, Palari Films memilih talenta terbaik Indonesia untuk bekerja sama.
Lucky Kuswandi ditunjuk sebagai sutradara, pengalamannya dalam membuat film remaja "Galih & Ratna" dan film yang meraih banyak penghargaan "Selamat Pagi Malam" dipadukan dengan penulisan skenario oleh Gina S. Noer (Posesif, Keluarga Cemara, Dua Garis Biru).
“Proyek ‘Ali & Ratu-Ratu Queens’ adalah sebuah proyek yang sudah lama ingin saya kerjakan karena temanya yang universal. Keluarga, persahabatan, dan mimpi adalah tema-tema yang dekat dengan banyak orang.
Melalui film ini, Palari Films hendak memberikan film drama komedi yang segar dan menyentuh hati semua penonton Indonesia," kata produser Muhammad Zaidy dalam siaran pers.
Palari Films didirikan pada 2016 oleh Muhammad Zaidy, Meiske Taurisia, dan Edwin dan sudah membuat film-film seperti "Posesif" dan "Aruna & Lidahnya".
Baca juga: Impian Iqbaal Ramadhan, buat yayasan dan media
Baca juga: "Bunga Penutup Abad" pembuktian Marsha Timothy sebagai Nyai Ontosoroh
Baca juga: Asri Welas belajar ikhlas lewat film
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019
