Seorang warga Pisangan, Jakarta Timur, berinisial R (16) menjadi korban penganiayaan sekelompok orang tidak dikenal di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Prumpung, Senin (25/11) malam.
"Ada enam luka tusukan pisau dan kunci motor di hidung, telinga, dahi, dagu, perut dan tangan," kata Ketua RW03 Cipinang Besar Utara, Sopan Purnomo, di Jakarta.
Pria tersebut juga dilucuti seluruh pakaiannya oleh pelaku yang diduga berjumlah sekitar tiga orang.
Baca juga: Polsek Cengkareng buru pelaku pengeroyokan
Baca juga: Polisi tahan pria yang telah aniaya ART selama sembilan tahun
Baca juga: Polisi selidiki ibu muda aniaya anak hingga tewas
Sopan mengaku sempat berkomunikasi dengan R perihal kronologi kejadian yang menimpanya.
Baca juga: Polsek Cengkareng buru pelaku pengeroyokan
Baca juga: Polisi tahan pria yang telah aniaya ART selama sembilan tahun
Baca juga: Polisi selidiki ibu muda aniaya anak hingga tewas
Sopan mengaku sempat berkomunikasi dengan R perihal kronologi kejadian yang menimpanya.
"R ini awalnya janjian sama perempuan yang dia baru kenal di Facebook lalu janjian. Tiba-tiba si perempuan ngajak ketemu di TPU," katanya.
Setibanya di TPU menggunakan sepeda motor, R tidak melihat perempuan yang dicari, melainkan sosok tiga pria yang sudah menanti lebih awal di lokasi.
"R langsung diserang, tapi motornya gak diambil," katanya.
Tiga jam berselang, warga mendapati R merintih kesakitan dengan mengeluarkan banyak darah.
"Awalnya dia dikira orang terlantar soalnya gak pakai baju dan celana, tapi setelah didekati banyak lukanya, terus dibawa warga ke kantor TPU untuk diobati," kata Sopan.
Selanjutnya R membuat laporan ke Mapolsek Jatinegara agar para pelaku yang melarikan diri bisa segera ditangkap.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019