• Beranda
  • Berita
  • Tim penyelamat gendong manula evakuasi korban banjir Rokan Hulu

Tim penyelamat gendong manula evakuasi korban banjir Rokan Hulu

26 November 2019 12:00 WIB
Tim penyelamat gendong manula evakuasi korban banjir Rokan Hulu
Petugas Basarnas Pekanbaru menggendong Kakek Warjito, korban banjir di Desa Pelanduk, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Senin (25/11/2019). ANTARA/Basarnas Pekanbaru
Tim penyelamat gabungan terdiri dari Basarnas Pekanbaru dan anggota kepolisian mengevakuasi sepasang manula dari lokasi banjir di Desa Pelanduk Kecamatan Kunto Darussalam Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

"Kakek bernama Warjito (60) dievakuasi karena rumahnya terendam banjir dan dibawa ke rumah saudaranya yang tidak terendam banjir dengan jarak 2 kilometer," kata Humas Kantor Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo di Pekanbaru, Selasa.

Proses evakuasi tersebut tidak mudah karena arus banjir di Desa Pelanduk cukup deras. Petugas Basarnas menggendong Kakek Warjito bergantian dengan petugas Bhabinkamtibmas setempat melewati genangan banjir.
Baca juga: BENCANA BANJIR - Puluhan ribu jiwa terdampak banjir Kampar-Rohul

Total ada empat warga yang dievakuasi oleh tim gabungan di Desa Pelanduk.

"Jumlah warga yang dievakuasi 4 orang. Empat orang warga ini dievakuasi ke rumah keluarganya yang tidak banjir," katanya.

Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru Amiruddin, mengatakan pihaknya memiliki kewajiban mengevakuasi dan membantu warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Namun, ia mengatakan tidak semua warga bersedia dievakuasi dengan alasan menjaga rumah, karena apabila ditinggal takut disatroni maling dan alasan keamanan lainnya.

"Kalau mereka tidak mau dievakuasi dengan alasan demikian itu hak mereka. Namun kita akan fokus melakukan bantuan ke warga untuk evakuasi, karena salah satu tugas pokok kita adalah membantu menyelamatkan manusia atau jiwa," kata Amiruddin.
Baca juga: Diterjang banjir, ratusan rumah di Rokan Hulu terendam
Baca juga: Tujuh SD Negeri di Rohul terendam banjir


Banjir melanda Kabupaten Rohul sejak Minggu (24/11). Banjir karena meningkatnya intensitas hujan lokasinya tersebar di Kecamatan Rambah, yakni di Desa Rambah Tengah Hulu (Pawan), Desa Tanjung Belit (Tanjung Pauh), Desa Babussalam, Desa Pematang Berangan, dan Kelurahan Pasirpangaraian.

Kemudian banjir juga terjadi di Kecamatan Rokan IV Koto, yakni di Desa Rokan Koto Ruang, Desa Cipang Kanan (Kubang Buaya), Desa Tanjung Medan, dan Kelurahan Rokan.

Berdasarkan data Kantor Basarnas Pekanbaru, warga korban banjir di Rohul mencapai 849 kepala keluarga (KK) atau setara 3.116 jiwa. Banjir merendam beberapa fasilitas sosial seperti masjid, dan akses jalan terputus.

Basarnas Pekanbaru menurunkan personel yang dilengkapi perahu karet untuk mengevakuasi warga dan membantu menyalurkan bantuan.
Baca juga: Banjir Rohul rendam 553 hektare tanaman padi

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019