Menteri ESDM Arifin Tasrif di Jakarta, Selasa mengatakan pemerintah akan bekerja sama dengan Pertamina untuk meningkatkan capital inflow (arus modal masuk) ke dalam negeri sehingga dapat menaikkan aktivitas eksplorasi, produksi migas dan mengembangkan infrastruktur migas.
“Peran minyak dan gas sangat penting di tengah peningkatan permintaan kebutuhan energi dalam negeri,” kata Arifin.
Baca juga: Pertamina survei seismik laut senilai 239 juta dolar As
Menurut Menteri ESDM, pemerintah fokus pada pertumbuhan ekonomi domestik dan pengentasan kemiskinan melalui ketersediaan energi yang terjangkau.
Arifin juga menyatakan pemerintah mendorong pemanfaatan energi dalam negeri untuk mengurangi impor LPG.
Dia mengatakan pengembangan DME dapat mengurangi impor LPG.
Sektor kelistrikan dan industri merupakan konsumen gas terbesar di dalam negeri. Selain itu, pemerintah menargetkan setengah miliar sambungan gas rumah tangga hingga akhir 2019.
Baca juga: Pacu eksplorasi, Menteri ESDM kerahkan survei seismik terbesar
Pertamina Energy Forum 2019 yang digelar selama dua hari, Selasa-Rabu (26-27 November 2019), mengusung topik "Driving Factors: What will Shape the Future of Energy Business” bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik dan juga sebagai wadah diskusi lintas bidang energi, baik lokal maupun global.
Hasil diskusi dan analisis yang lebih dalam di Pertamina Energy Forum diharapkan bisa menjadi pijakan yang kokoh bagi regulator dan pelaku bisnis energi di Indonesia untuk menyusun strategi terbaiknya dalam menghadapi fenomena global megatrends.
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019