Kepala Basarnas Surabaya Prasetya Budiarto kepada wartawan di Surabaya, Selasa, mengatakan di dalam kapal niaga itu terdapat 18 anak buah kapal (ABK).
"Kami telah melakukan siaga SAR ke lokasi kejadian dengan mengerahkan Kapal Negara atau KN Srikandi," ujarnya.
Selain itu, beberapa unsur SAR dari pihak lainnya di sekitar pelabuhan turut membantu memadamkan api.
Baca juga: Nelayan Lamongan selamatkan dua penumpang KM Santika yang terbakar
Baca juga: Kapal kargo terbakar di Tanjung Perak
Sejumlah unsur yang membantu evakuasi, yakni Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Perak Surabaya yang mengerahkan KN Grantin, personel dari Korps Kepolisian Perairan (Polair) Mabes Polri dan Ditpolair Kepolisian Daerah Jawa Timur, Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Kesyahbandaran Gresik.
"Upaya pemadaman kebakaran di KM Tanto Ceria dilakukan oleh dua Kapal Tunda atau tug boat milik PT Pelabuhan Indonesia III, yaitu KT Jayanegara 203 dan KT Jayanegara 305," katanya.
Prasetya memastikan kobaran api di KM Tanto Ceria telah berhasil dipadamkan sejak sekitar pukul 11.00 WIB dan hingga kini masih dilakukan proses pendinginan.
Sementara kondisi seluruh ABK KM Tanto Ceria masih belum diketahui keberadaannya.
Mereka adalah Meita A.S. (Capt), Ivan Sujoko (1/O), M. Umar (2/O), Danang (3/O), Imam (KKM), Mariyono (1/E), M. Ali Rosyad (2/E), Teguh Susanto (3/E), Komail (Bosun), Efendi (Juru Mudi), Dimas (juru Mudi), Mustain (Juru Mudi), M. Rohman (Oiler), M. Zaenal David (Oiler), Supriyanto (Oiler), M. Ali (Electriciant), Nur Sang (Kadet Deck), Dea Dwi Cahyono (Kadet Deck) dan Saiful Hidayat (Koki).
Kantor Kesyahbandaran Utama Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya hingga sore hari ini belum memberikan keterangan resmi.*
Baca juga: Kebakaran kapal Gerbang Samudra I bersumber dari "car deck"
Baca juga: Kapal terbakar, 3 penumpang hilang
Pewarta: Fiqih Arfani/Hanif Nashrullah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019