"Saya turut berduka cita atas berpulangnya Bapak Ciputra, tokoh Properti Indonesia yang telah menghasilkan sejumlah karya bagi dunia properti," ujar Menteri BUMN dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Erick juga menyampaikan bahwa semoga amal dan ibadah Ciputra yang biasa dipanggil Pak Ci dilipatgandakan Yang Maha Kuasa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.
Ciputra adalah tokoh yang turut membangun fondasi dunia properti di Indonesia termasuk juga memulai pembangunan proyek reklamasi skala jumbo bertajuk Taman Impian Jaya Ancol pada 1966, selain itu almarhum adalah pemegang Satya Lencana Pembangunan.
Baca juga: MS Hidayat sebut Ciputra maestro properti Indonesia
Pendiri dan pimpinan Grup Ciputra ini akan dikebumikan di pemakaman keluarga.
Ciputra meninggal dunia pada Rabu pukul 01.05 waktu Singapura. Almarhum akan disemayamkan di rumah duka keluarga di Jalan Bukit Golf Utama PA 1-2, Jakarta Selatan dan selanjutnya dikebumikan di makam keluarga.
Pak Ci, demikian Ciputra biasa disapa, merupakan pendiri dan pimpinan Grup Ciputra.
Lahir di Parigi, Provinsi Sulawesi Tengah, pada 24 Agustus 1931, Pak Ci dikenal sebagai pengusaha properti yang sukses, antara lain melalui Jaya Group, Metropolitan Group dan Ciputra Group.
Baca juga: Menkeu: Ciputra meninggal, Indonesia kehilangan tokoh visioner
Selain raja properti, Ciputra juga dikenal sebagai filantropis dan berkiprah di bidang pendidikan dengan mengembangkan Universitas Ciputra.
Tidak hanya dikenal sebagai raja properti, beliau pun memiliki kontribusi dalam bidang seni.
Salah satu dukungan terbesar Ciputra dalam seni Indonesia adalah dengan pendirian Ciputra Artpreneur, yang terdiri atas teater berstandar internasional, galeri yang dapat digunakan untuk berbagai acara, serta museum yang menampilkan karya seni kontemporer dan modern koleksi pribadi Ciputra.
Baca juga: Ciputra meninggal, Kadin: Pak Ci sosok evolusi industri properti
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019