Ahli dermatologi dr Inneke Jane Hidajat, SpKK menyebutkan, karotenoid salah satunya. Zat yang biasanya terdapat dalam sayuran dan buah dan termasuk dalam keluarga antioksidan ini mampu meningkatkan regenerasi kulit dan melindungi tubuh dari risiko berbagai penyakit.
"Karotenoid memiliki fungsi anti-aging, meningkatkan regenerasi kulit. Kalau regenerasi kulit jelek, banyak kulit mati menumpuk di permukaan," ujar dia dalam peluncuran N'Pure Marigold di Jakarta, Rabu.
Bahan lainnya, Niacinamide yang berfungsi mencerahkan kulit. Jane mengatakan, zat ini juga saat ini banyak dipakai dalam produk anti jerawat. Niacinamide bisa membuat kulit tempat bekas jerawat tak terlalu hitam.
"Niacinamide bisa untuk mencerahkan kulit. Saat jerawatan, bekasnya enggak akan terlalu hitam karena ada efek membentuk pigmen melanin jadi enggak terlalu gelap," kata Jane.
Selain itu, ada juga asam hialuronat, yang bisa menyerap air sehingga membuat kulit lembap. Saat kulit lembap, pori-pori wajah juga akan tampak lebih kecil.
"Lembap itu enggak selalu berhubungan dengan kandungan minyak. Lembap bisa karena kandungan air di dalam wajah," tutur Jane.
Bahan lainnya, ekstrak bunga marigold yang memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi dan meningkatkan imunitas kulit sehingga lebih tahan terhadap bakteri, virus dan jamur.
Saat ini, produk sudah ada beragam skincare yang mengandung ekstrak marigold, mulai dari pelembap hingga serum.
Baca juga: Agatha Pricilla pernah dapat julukan "tahu" gara-gara warna kulit
Baca juga: Cara memilih pelembap bagi anak penderita dermatitis atopik
Baca juga: Hyaluronic Acid tetap jadi tren skincare
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019