"Dalam menyongsong libur Natal dan Tahun Baru Dinas Perhubungan telah melakukan beberapa upaya guna memaksimalkan pelayanan perhubungan darat, laut dan udara, salah satunya dengan melakukan rapat koordinasi awal yang bertujuan menghimpun segala informasi, salah satunya kesiapan awal armada," ujar Kepala UPTD Operasional Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Hidayat, di Bandarlampung, Rabu.
Hidayat mengatakan, pada tahap awal persiapan jelang Natal dan Tahun Baru hampir keseluruhan armada darat, laut, udara di daerah itu telah siap melayani penumpang.
Baca juga: Gubernur Kepri pastikan keselamatan pelayaran libur Natal
"Hampir keseluruhan armada siap melayani penumpang, sebab kami telah mendapatkan beberapa informasi mengenai kesiapan armada baik darat, laut atau udara, dalam tiga kategori yaitu armada yang siap digunakan, dalam masa perbaikan dan armada cadangan," ujarnya.
Menurutnya, kesiapan ketersediaan armada akan terus dipantau oleh Dinas Perhubungan hingga hari raya usai, guna menanggulangi lonjakan penumpang dan arus balik.
"Sebagai contohnya dari armada angkutan darat prediksi awal, DAMRI telah menyiapkan 75 armada yang meliputi, 2 bus dengan kapasitas 30 tempat duduk, 35 bus dengan kapasitas 45 tempat duduk, 8 bus untuk kapasitas 60 tempat duduk dan ada bus cadangan berupa bus pariwisata yang siap mengangkut penumpang bila ada lonjakan saat pelaksanaan," ujarnya.
Menurut Hidayat, tidak hanya sektor darat, armada laut dan udara pun siap melayani penumpang jelang libur Natal dan Tahun Baru mendatang.
"Untuk armada udara pada tahap awal telah dipersiapkan 45.60 tempat duduk dari berbagai maskapai untuk melayani penerbangan, sedangkan untuk armada laut ASDP telah menyediakan 65 kapal roro per hari, dengan menggunakan 6 dermaga, dan juga dermaga eksekutif guna melayani penumpang," ujarnya.
Menurutnya, ASDP pun siap menangani lonjakan penumpang hingga 15 persendengan melihat kesiapan armada pada tahap awal masyarakat tidak perlu khawatir dalam melakukan perjalanan.
"Melihat kesiapan awal ketersediaan armada diharapkan mampu menghilangkan kekhawatiran masyarakat akan terbatasnya armada sehingga menghambat perjalanan," ujarnya.
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019