DBS Superleggera Concorde yang tersedia hanya 10 unit, termasuk dalam kelompok Vanquish S Red Arrows, Vantage Blades, dan V12 Vantage S Spitfire 80, sebagai mobil yang didesain dengan tema penerbangan.
Mobil super itu menggunakan beberapa fitur antara lain atap berbahan serat karbon warna hitam dengan grafis siluet jet, logo 'Speedmarque' di sayap depan dan lencana Aston Martin.
Ada juga nomor pengenal layaknya pesawat terbang dengan cat hitam, plakat yang sudah ditanda tangani Ketua British Airways, Alex Cruz bersama Presiden Aston Martin Andy Palmer.
Interior didesain khas penerbangan dengan logo Concorde di sisi kursi depan, grafik Mach Meter pada sun visor, grafis 'sonic boom', tuas paddle shifters titanium, dan sabuk pengaman dengan lencana alumunium.
“Sudah sepatutnya merek mobil sport besar Inggris ikut menandai pencapaian ilmuwan, insinyur, perancang dan pekerja di pesawat Inggris yang luar biasa berdedikasi, berbakat, dan ambisius untuk membuat Concorde”, kata Andy Palmer dilansir laman resmi perusahaan, Rabu.
DBS Superleggera Concorde memakai mesin V12 twin-turbo 5,2 liter, yang menghasilkan tenaga 725 PS (715 hp/533 kW) dengan torsi 900 Nm (664 lb-ft).
Mobil itu dapat berlari 0-100 km/jam dalam 3,4 detik dan memiliki kecepatan maksimal 340 km/jam.
Baca juga: Aston Martin luncurkan SUV pertama berbalut nuansa feminin
Baca juga: Aston Martin jajal pasar sepeda motor
Baca juga: Lamborghini bocorkan wajah supercar listrik
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019