Kepolisian Sektor Cakung Jakarta Timur tengah menangani peristiwa tewasnya dua pelajar SMK Negeri 49 yang terlibat kecelakaan di Jalan Raya Bekasi, Kamis.
"Benar, anggota baru selesai dari tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kanit Laka Lantas Polrestro Jakarta Timur AKP Agus Suparyanto di Jakarta.
Berdasarkan kesaksian sejumlah warga di lokasi kejadian, kata dia, korban berinisial SL dan SI siswa kelas X dalam perjalanan pulang selepas menjalani ujian di sekolah.
Baca juga: Pengendara minibus meninggal saat berkendara di Cakung
Baca juga: Kronologi pengemudi minibus tewas di Cakung
Baca juga: Dendam jadi motif pembunuhan wanita di Cakung
Baca juga: Pengendara minibus meninggal saat berkendara di Cakung
Baca juga: Kronologi pengemudi minibus tewas di Cakung
Baca juga: Dendam jadi motif pembunuhan wanita di Cakung
Korban berboncengan mengendarai sepeda motor matic B 6041 USG di Jalan Raya Bekasi dekat Grand Cakung, Jakarta Timur pukul 10.30 WIB.
Tiba-tiba sepeda motor korban terserempet mobil box hingga oleng dan terjatuh. Lalu dari arah berlawanan melintas truk kontainer.
"Kedua korban terlindas dan menderita luka dalam yang parah," katanya.
Jasad kedua korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) Jakarta.
Guru Agama SMKN 49 Cakung, Jamaludin, mengatakan kedua korban baru saja selesai menjalani ujian tengah semester.
"Mereka ikut ujian sesi satu, pulang jam 10.00 WIB. Pas kejadian ada alumni yang lewat dan lihat korban pakai seragam sekolah. Langsung kasih kabar ke sekolah," ujarnya.
Pihak sekolah langsung mengabarkan peristiwa itu kepada masing-masing orang tua korban.
"Tadi orang tua dan keluarganya sudah datang, mereka diantar ojek online ke RSCM," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019