• Beranda
  • Berita
  • Guru berpenghasilan rendah di pelosok Sumsel mendapat bantuan ACT

Guru berpenghasilan rendah di pelosok Sumsel mendapat bantuan ACT

1 Desember 2019 22:31 WIB
Guru berpenghasilan rendah di pelosok Sumsel mendapat bantuan ACT
Humas ACT Sumsel, Hening, menyalurkan bantuan kepada guru honorer berpenghasilan rendah di wilayah pelosok Desa Saluran, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. Komariah. Minggu (1/12/2019). (FOTO ANTARA/Aziz Munajar)

Bantuan tersebut diberikan melalui Program Sahabat Guru Indonesia (SGI)

Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Selatan membantu seorang guru honorer berpenghasilan rendah di wilayah pelosok Desa Saluran, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.

Humas ACT Sumsel, Hening, Minggu, di Palembang mengatakan bantuan tersebut diberikan melalui Program Sahabat Guru Indonesia (SGI) kepada guru honorer bernama Komariah (29).

"Melalui program ini ACT ingin berkontribusi untuk memberikan kesejahteraan bagi guru dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah," katanya saat menyerahkan bantuan.

Menurut Hening mengabdi menjadi guru terkadang tidak mudah, terutama para guru yang kondisi ekonominya terbatas.

Komariah sendiri telah mengabdikan dirinya selama sembilan tahun di SD Muhammadiyah 4 Filial Banyuasin.

Penghasilan selama mengajar yang didapat Komariah hanya Rp500.000 per bulan, namun ia tak pernah mengeluhkan terhadap kekurangan tersebut karena berharap seluruh anak-anak di Desa Saluran mendapatkan pendidikan yang lebih baik.

SD Muhammadiyah 4 Filial Banyuasin merupakan satu-satunya sekolah yang ada di desa tersebut dengan jumlah murid sebanyak 25 orang dari kelas 1 sampai 6, semuanya berkumpul dalam 1 bangunan kelas.

"Kondisi bangunannya terlihat lusuh, atap bangunan terbuat dari seng yang sudah berkarat, dinding pun terlihat hanya di lapisi semen ala kadarnya," tambah Hening.

Selain itu kondisi Desa Saluran ternyata belum tersentuh aliran listrik, di mana sebagian masyarakat di desa tersebut menggunakan mesin genset dan sebagian lainnya menggunakan lampu lentera saat malam hari, termasuk Komariah dan keluarganya.

Bantuan kepada Komariah merupakan himpunan donasi dari para donatur di ACT. Atas bantuan dari ACT itu Komariah menyampaikan terima kasih karena masih ada yang memerhatikan kondisinya dan sekolah yang diasuhnya.

"Alhamdulillah, terima kasih untuk teman-teman dari ACT yang sudah jauh datang kemari, terima kasih untuk bantuan yang sudah diberikan untuk sekolah kami semoga Allah SWT membalas semuanya," kata Komariah.

Selain Komariah, ACT Sumsel juga akan menyalurkan berbagai bantuan kepada guru honorer berpenghasilan rendah lainnya.

Untuk itu ACT mengajak masyarakat berpartisipasi dalam program SGI melalui donasi ke rekening BNI Syariah 66 0000 5505 dan Mandiri 127 000 781 6612, demikian Hening.

Baca juga: Penghargaan lembaga sosial peduli kesehatan diraih ACT Sumsel

Baca juga: ACT Sumsel salurkan satu ton beras ke pondok pesantren beratap nipah

Baca juga: ACT apresiasi pengabdian guru lewat gerakan Sahabat Guru Indonesia

Baca juga: ACT bantu guru daerah terpencil di Kabupaten Alor

Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019