Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberlakukan Kartu Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar Bersubsidi di Kota Pangkalpinang, agar penyaluran jenis BBM tersebut tepat sasaran.Sekarang ini fuel card ini diterapkan di Kota Pangkalpinang, sementara kabupaten lainnya menyusul minggu depan
"Sekarang ini fuel card ini diterapkan di Kota Pangkalpinang, sementara kabupaten lainnya menyusul minggu depan," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan usai meluncurkan Kartu BBM Solar Bersubsidi di SPBU Pangkalbalam, Senin.
Ia mengatakan saat ini jumlah Kartu BBM yang telah disalurkan kepada masyarakat Kota Pangkalpinang sudah mencapai 2.000 kartu, sementara Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur masih dalam pendataan.
"Fuel card solar subsidi di kabupaten belum diberlakukan, karena terlambat sosialisasinya dan kendaraan berbahan bakar solar di kabupaten lebih sedikit dibandingkan Kota Pangkalpinang," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Babel luncurkan kartu berkendali BBM subsidi
Ia menargetkan pada 2020 seluruh kendaraan berbahan bakar solar bersubsidi di kabupaten/kota sudah menggunakan Kartu BBM, sehingga tidak lada agi antrean panjang di SPBU.
Selain itu, dengan adanya Kartu BBM ini tidak ada lagi penyelewengan penyaluran BBM bersubsidi yang mengakibatkan BBM tersebut langka yang akan memperlambat perputaran roda perekonomian daerah.
"Dengan adanya fuel card ini maka kendaraan-kendaraan roda enam, delapan dan industri atau tambang timah konvensional tidak bisa lagi membeli BBM solar bersubsidi ini," katanya.
Kapolda Kepulauan Babel, Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat mengapresiasi pemerintah memberlakukan Kartu BBM untuk mencegah penyelewengan BBM bersubsidi.
Baca juga: Pemprov Babel siapkan 20.000 kartu BBM solar subsidi
"Dengan adanya Kartu BBM ini dapat menghentikan penggunaan BBM bersubsidi kepada masyarakat yang tidak berhak menerimanya," katanya.
GM Pertamina MOR II Sumbagsel, Primarini memastikan persediaan BBM solar bersubsidi di Bangka Belitung khususnya Kota Pangkalpinang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kami berharap penyelewengan BBM bersubsidi ini bisa diatasi secara bersama-sama. Tidak mungkin Pertamina saja mengawasi agar penyaluran BBM subsidi tepat sasaran," katanya.
Baca juga: Babel-Pertamina luncurkan Kartu BBM, kendalikan solar bersubsidi
Pewarta: Aprionis
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019