Ketua DPD Partai Nasdem Bintan, Khazalik, di Bintan, Senin, mengatakan proses penjaringan calon kandidat yang akan diusung sudah dilaksanakan, namun keputusan akhir merupakan wewenang DPP Nasdem.
"Ada empat politisi yang mendaftar sebagai calon bupati, dan dua orang calon wakil bupati. Bupati Bintan Apri Sujadi juga mendaftar di Partai Nasdem," ujar Khazalik yang juga Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kepri.
Khazalik juga mendaftar sebagai calon bupati melalui partai yang dipimpinnya di Bintan. Namun bukan berarti Nasdem dapat dipastikan mengusung dirinya pada pilkada.
Komunikasi politik juga dilakukan dengan sejumlah pengurus partai dan politisi yang potensial mencalonkan diri pada pilkada.
"Nasdem berhasil memperoleh empat kursi di DPRD Bintan pada Pemilu 2019 sehingga didekati oleh sejumlah politisi," tuturnya.
Menurutnya, Partai Nasdem masih menunggu perkembangan politik dalam beberapa bulan ke depan. Suhu politik pun saat ini di Bintan belum meningkat. Artinya, kondisi politik masih cair.
Ia memprediksi suhu politik meningkat pada Februari-Maret 2020. Arah dukungan politik sebagian partai kepada bakal calon bupati dan wakil bupati, termasuk Nasdem kemungkinan mulai tampak pada saat itu.
"Bahkan dalam sehari atau beberapa jam sebelum pendaftaran kandidat yang diusung, kondisi politik dapat berubah," tegasnya.
Ia mengemukakan Partai Nasdem akan mengambil momentum pilkada serentak ini dengan mengusung kandidat yang potensial menang. Untuk meraih keiinganan itu, Partai Nasdem akan melakukan survei, dan mengkaji kondisi politik dan kandidat yang diusung.
Dalam kondisi itu, Khazalik menegaskan Partai Nasdem realistis dalam menghadapi pilkada.
"Ini bukan keputusan yang mudah, apalagi sejalan dengan pilkada di daerah lainnya, termasuk Kepri. Karena itu, Nasdem cukup berhati-hati menghadapinya," katanya.
Baca juga: Bintan terima penghargaan tertinggi Kabupaten Sehat
Baca juga: Festival Sastra Internasional Gunung Bintan diikuti tiga negara
Baca juga: Jembatan Batam-Bintan dipastikan masuk agenda pembangunan Jokowi
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019