• Beranda
  • Berita
  • Plt Gubernur Aceh bertemu Kepala BKPM bahas KEK Arun

Plt Gubernur Aceh bertemu Kepala BKPM bahas KEK Arun

2 Desember 2019 21:59 WIB
Plt Gubernur Aceh bertemu Kepala BKPM bahas KEK Arun
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah bertemu dengan Kepala BKPM di kantor BKPM, Jakarta Selatan, Senin. (Humas Pemprov Aceh)

Pemerintah Aceh bertekad untuk menurunkan angka kemiskinan

Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah bertemu dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia guna membahas perkembangan investasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe.

"Pemerintah Aceh bertekad untuk menurunkan angka kemiskinan dan untuk mewujudkannya kami perlu dukungan semua pihak, terutama dari Presiden Jokowi dan BKPM," kata Nova dalam keterangan tertulis yang diterima di Banda Aceh, Senin.

Di sela-sela bertemu langsung dengan Kepala BKPM di Jakarta, Nova menjelaskan salah satu upaya paling signifikan yang dapat dilakukan Pemerintah Aceh saat ini adalah mengembangkan KEK Arun di Lhokseumawe.

Menurut dia, untuk pengembangan KEK Arun yang telah memiliki infrastruktur yang lengkap, pihaknya mengalami kendala yakni penyewaan lokasi dengan masa waktu yang pendek yakni hanya lima tahun sehingga menjadi sebuah persoalan bagi investor.

"Kami meminta dukungan dari BKPM untuk dapat bersama-sama menyelesaikan masalah ini, sehingga sektor KEK ini dapat berkembang dan masyarakat dapat memperoleh hasilnya," katanya.

Ia menjelaskan dirinya siap untuk melaksanakan perintah Presiden Jokowi guna melanjutkan Infrastruktur, membenahi Sumber Daya Manusia, menyederhanakan birokrasi dan regulasi, serta membuat formulasi ekonomi sehingga target pemerintah dapat dipenuhi.

Nova juga mengatakan pihaknya juga akan mengembangkan Kawasan Industri Aceh di Ladong, Aceh Besar, merevitalisasi Pelabuhan Sabang dan berusaha over hendel wilayah kerja Blok B yang awalnya dikelola Exxon Mobil.

Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia meminta Pemerintah Aceh untuk membuatkan permasalahan dalam sebuah surat yang ditunjukkan kepada BKPM untuk kemudian nanti dipelajari dan dibicarakan dengan Kementerian Keuangan.

Bahlil berjanji akan menyelesaikan setiap masalah yang menjadi halangan investasi di Aceh, sehingga upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dapat terwujud di masa mendatang.

Baca juga: Keseriusan membangun KEK Aceh dipertanyakan
Baca juga: KEK Arun Lhokseumawe diharapkan jadi pusat ekonomi

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019