"Menteri Agama berharap calon anggota BAZNAS nanti dari kalangan muslimat perempuan," kata Janedjri dalam jumpa persnya di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan proses seleksi tetap menjaga kualitas. Artinya, meski diharapkan ada perempuan masuk jadi calon anggota BAZNAS bukan berarti standar seleksi diturunkan.
Baca juga: Kemenag buka seleksi calon anggota BAZNAS
"Tidak diartikan calon perempuan harus diterima meski nilainya tidak memenuhi persyaratan minimal dari tim seleksi," katanya.
Dengan begitu, Janedjri mengatakan pihaknya tetap obyektif, independen dan imparsial dalam proses seleksi sebagaimana arahan Menteri Agama Fachrul Razi dalam menyeleksi calon anggota BAZNAS.
Adapun tolok ukur kriteria anggota BAZNAS, kata dia, tidak hanya soal kuantitas tapi juga kualitas.
Hal itu, lanjut dia, penting dilakukan guna mengelola zakat dengan potensinya yang sangat besar dan hingga kini belum tergali secara maksimal.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
