Anggota DPR yang juga Top Leader PT Melia Sehat Sejahtera (MSS) Sukur H. Nababan memberikan motivasi kepada lebih dari 7.000 anggota wirausaha perusahaan itu.Ketika Pak Jokowi bicara soal kemandirian, kami sudah lakukan itu. Saat banyak bilang kebersamaan dan motivasi, kami sudah jalankan itu
"Saya ingin mengajak anggota MMS yang sebagian besar dari kalangan milenial untuk meraih penghasilan secara mandiri," kata dia di Jakarta, Selasa.
Di Melia Sehat Sejahtera, dibangun semangat kebersamaan dan pemberian motivasi bagi anak-anak milenial di Indonesia.
"Kami ingin memberikan solusi ekonomi dengan menerapkan sistem penghasilan terukur, melalui konsep multi level marketing (MLM) produk propolis," kata Sukur.
Motivator muda itu menyebut bahwa pihaknya terlama dalam usaha tersebut.
"Di sini, kami adalah yang terlama. Kami mampu bertahan hingga saat ini, adalah yang terlama di Asia, bahkan nomor dua di dunia," kata dia.
Baca juga: MSS bertekad wujudkan kemandirian ekonomi
Selama 16 tahun membesarkan Melia, Sukur tetap ingin mengantarkan anggota untuk meraih sukses bersama. Kini, jumlah peserta Melia mencapai enam juta anggota yang mayoritas anak muda dari seluruh Indonesia.
"Dalam komunitas ini kami membangun kebersamaan. Di tengah situasi perekonomian yang seperti saat ini," ungkapnya.
Ia mengatakan Melia tak sekadar memberikan motivasi bisnis, namun ikut bertanggung jawab dalam membangun karakter anak muda Indonesia agar menjadi pejuang tangguh, tak kenal menyerah, apalagi putus asa, dan tetap mengedepankan semangat kebersamaan serta gotong royong.
Dalam berbisnis produk kesehatan herbal, bernama propulis, lanjut Sukur, Melia adalah pembayar pajak yang taat dengan nominal yang cukup besar.
"Di bisnis ini, kami adalah pembayar pajak terbesar dari setiap kegiatan bisnis dari para 'member' kami. Jadi, sumbangsih untuk Indonesia, sudah besar sekali. Ketika Pak Jokowi bicara soal kemandirian, kami sudah lakukan itu. Saat banyak bilang kebersamaan dan motivasi, kami sudah jalankan itu," tuturnya.
Di tanya target 2020, Sukur menyatakan tak mau muluk-muluk, yakni membangun karakter milenial Indonesia agar bisa lebih mandiri secara ekonomi dengan tetap menjunjung tinggi Pancasila dan NKRI.
"Saya selalu katakan, saya bisa menjadi anggota DPR tiga periode karena Melia. Karena, Melia mendidik saya menjadi pribadi yang berintegritas dan jujur. Tak perlu minta-minta bantuan ke pemerintah atau menjadi berduyun-duyun menjadi ASN," ungkapnya.
Baca juga: Teten dorong penciptaan wirausaha muda bidang pertanian desa
Baca juga: Wapres Ma'ruf anjurkan pesantren cetak Santri "Gus Iwan"
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019