Bila biasanya RAN identik dengan video musik yang penuh warna dan ceria, kali ini mereka tampil berbeda mengusung nuansa thriller bersama Vanesha yang mereka nilai cocok membawakan konsep itu.
“Karena dari awalnya konsep video klipnya kontradiktif, kami langsung kepikiran nama Vanesha dan sepakat untuk membuat dia yang biasa terlihat manis, jadi tampil lebih menyeramkan," kata personel RAN, Rayi melalui keterangan tertulis, Selasa.
"Sesuai dugaan kami, ternyata Sasha sangat baik membawakan pesan yang kita harapkan di klip ini," ujarnya melanjutkan.
Personel lainnya, Nino, mengatakan bahwa ini merupakan kali pertama bagi grup yang debut pada 2006 itu untuk mengusung tema gelap tersebut. Selain itu, mereka juga berkolaborasi dengan pemain teater.
Lebih lanjut, sang gitaris, Asta mengaku banyak hal baru yang ia coba lakukan untuk lagu "Saling Merindu" itu. Mulai dari menulis lagu, hingga menulis cerita untuk video musiknya.
“Banyak hal baru yang saya coba lakukan untuk single 'Saling Merindu'. Selain menulis sebagian besar lagunya, kali ini saya juga menulis cerita di video musiknya," ujar gitaris yang lahir 32 tahun silam itu.
"Dari kemarin tidak sabar ingin menunjukkan ke teman-teman semua. Setelah berminggu-minggu menjalani proses, akhirnya sekarang sudah tayang. Semoga kalian dapat menikmati hasil kerja keras kami," kata Asta.
"Omne Trium Perfectum" sendiri merupakan proyek dari RAN yang dimulai sejak Agustus 2019 lalu. Nantinya, serial ini akan terbagi dalam tiga fase.
Diawali dengan perilisan lagu "Ain’t Gonna Give Up", yang mewakili karakter Rayi, dan kali ini lagu "Saling Merindu" mewakili karakter Asta.
Baca juga: Pilihan Eggy demi Ran di "Eggnoid"
Baca juga: RAN luncurkan "Saling Merindu" sekaligus kedai kopi ketiga
Baca juga: RAN dapat sambutan meriah saat tampil di "Festival Sewindu Tulus"
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019