Rifda tampil bersih melalui meja lompat untuk mengumpulkan poin rata-rata 13.484 Rizal, yang tertinggi di antara rival-rivalnya, di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, Selasa.
Atlet Malaysia Ing Yueh Tan menjadi pesaing terdekat Rifda dengan poin 13.300 untuk finis runner-up dan atlet Vietnam Van Ahn Do Thi dengan 13.200 poin melengkapi podium di peringkat tiga untuk medali perunggu, mengalahkan bintang senam Malaysia Farah Ann Abdul Hadi yang harus puas di peringkat empat dengan 12.900 poin.
"Semalam kami sudah prediksi Rifda bisa meraih emas di vaulting, yang penting main bersih, rapi, karena dia memiliki power yang cukup bagus," kata manajer tim senam Indonesia Dian Arifin.
Rifda mampu mengalahkan musuh terbesarnya yaitu dirinya sendiri mengingat dara berusia 20 tahun itu sebenarnya berambisi di nomor senam lantai.
"Tapi kami, pelatih, melihat kekuatan dia itu di vault, karena floor itu memang kesenangan dia," kata Dian.
Sementara di nomor palang bertingkat, Rifda hanya mampu finis peringkat lima di bawah rekan senegaranya Trithalia.
Di hari yang sama, pesenam putra Dwi Arifin menyumbangkan medali perunggu dari nomor gelang-gelang. Atlet Vietnam Nam Dang meraih medali emas nomor tersebut dan Carlos Edriel Yulo mengemas perunggu untuk tuan rumah.
Sebelumnya, Rifda telah membawa pulang medali perak dari nomor All Around setelah mengakui keunggulan poin Farah di empat alat yang dipertandingkan di nomor All Around.
Rifda, yang lolos kualifikasi di empat alat, masih memiliki dua nomor lagi yang akan diikuti yaitu balok keseimbangan dan senam lantai yang akan digelar besok.
Rifda merupakan juara SEA Games 2017 untuk nomor balok keseimbangan, sementara di nomor senam lantai dia hanya meraih perunggu di Kuala Lumpur setelah kalah poin dari Farah dan Kaitlin De Guzman dari Filipina.
Baca juga: Kontingen Indonesia dulang 12 medali emas hingga pukul 20:00
Baca juga: Emas senam artistik nomor Vault milik Rifda Irfanaluthfi
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019