• Beranda
  • Berita
  • Pelni perkirakan kenaikan penumpang 5,8 persen selama Natal-Tahun Baru

Pelni perkirakan kenaikan penumpang 5,8 persen selama Natal-Tahun Baru

4 Desember 2019 14:49 WIB
Pelni perkirakan kenaikan penumpang 5,8 persen selama Natal-Tahun Baru
Seluruh armada Pelni siap beroperasi dalam rangka menghadapi liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Dokumentasi Pelni

Selama Natal dan Tahun Baru kami menyiapkan kapasitas 55.668 penumpang untuk seluruh Indonesia

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni memperkirakan adanya kenaikan penumpang sebanyak 5,8 persen selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2020.

"Pada 2018 mencapai 516.825 pelanggan dan 2019 diprediksi melonjak menjadi 548.801 pelanggan atau akan bertambah 29.976 pelanggan, naik 5,8 persen dibanding tahun sebelumnya," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Yahya mengatakan tren peningkatan pelanggan saat Natal dan Tahun Baru rata-rata 13 persen sejak 2016 hingga 2018 dan kenaikan tertinggi diprediksi akan terjadi pada H-4 tanggal 21 Desember 2019, sedangkan untuk pasca Natal akan jatuh pada H+11, tanggal 5 Januari 2020.

“Prediksi volume pada puncak Natal akan mencapai 33.838 pelanggan terjadi pada H-4 Natal. Sedangkan pada arus balik akan mencapai 24.253 pelanggan, terjadi pada H+11, tanggal 5 Januari 2020,” kata Yahya.

Selama Natal dan Tahun Baru, Pelni akan mengoperasikan 26 kapal trayek nusantara dengan kapasitas terpasang 55.668 penumpang, dari jumlah tersebut sejumlah 34.309 merupakan kapasitas reguler, sisanya sebanyak 21.359 penumpang, kapasitas dispensasi.

Yahya menjelaskan prediksi kenaikan itu diantisipasi Perseroan dengan melakukan docking (perawatan) untuk seluruh kapal, penyesuaian jadwal dan rute pada sejumlah kapal Pelni untuk menyiasati keterbatasan armada dan meningkatnya permintaan akan angkutan kapal pada musim Natal dan Tahun Baru, menambah kapasitas angkutan penumpang yang tentunya tetap sesuai dengan peraturan pelayaran yang berlaku dan di bawah perizinan dari Kementerian Perhubungan.

Penambahan kapasitas angkut tersebut dibarengi dengan jumlah alat- alat keselamatan yang berada di atas kapal, yang terdiri atas lifeboat sebanyak 230 unit, lifebouy 451 unit, lifejacket 72.140 unit, liferaft 1.885 unit untuk kapal trayek nusantara.

"Hal ini menjadikan aspek keselamatan merupakan hal yang paling penting agar tercipta zero accident pada pelayanan Nataru ini.

Untuk memenuhi tingginya permintaan selama Nataru, pada ruas-ruas padat penumpang dilakukan rerouting-deviasi," katanya.

Ada penambahan pada ruas Batam-Belawan, Surabaya-Balikpapan, Semarang-Kumai-Surabaya-Sampit, Bitung-Papua Port, Ambon-Banda Neira. Kami berusaha memenuhi permintaan masyarakat agar dapat merayakan Natal bersama dengan keluarga.

"Selama Natal dan Tahun Baru kami menyiapkan kapasitas 55.668 penumpang untuk seluruh Indonesia,” tambah Yahya Kuncoro.

Selain menyiapkan kapal trayek Nusantara, Pelni juga menyiapkan kapal perintis pada periode Nataru tahun ini untuk melayani masyarakat yang berada di daerah Tertinggal, Terpencil, Terdepan dan Perbatasan (T3P) untuk mengantar orang dan barang kebutuhan pokok masyarakat.


Baca juga: Armada Pelni siap hadapi Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Pelni siapkan seluruh armada hadapi Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Pelni mulai jual tiket mudik Natal

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019