Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin merupakan tokoh panutan yang pernah menjadi anggota Fraksi Golkar utusan ulama pada tahun 1997-1999.
"Bapak Wapres RI Ma'ruf Amin yang juga tokoh panutan kita. Beliau pernah menjadi anggota Fraksi Partai Golkar utusan ulama periode 97-99 jadi beliau sedikit ingat himne Partai Golkar," kata Airlangga dalam pidato di acara penutupan Munas X Golkar yang dihadiri Wapres RI Ma'ruf Amin di Jakarta, Kamis malam.
Airlangga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Wapres yang berkenan menutup Munas X Golkar. Airlangga juga menyatakan Ma'ruf Amin merupakan tokoh pembimbing.
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga kembali menekankan komitmen partainya mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Hal ini telah disampaikan Airlangga saat pembukaan Munas yang dihadiri Presiden Joko Widodo.
"Salah satu keputusan munas adalah melahirkan dukungan penuh kepada Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin sampai tahun 2024. Kita harus menjaga stabilitas nasional," kata Airlangga.
Sementara itu Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam pidatonya berharap partai-partai politik di Indonesia dapat menjaga stabilitas demokrasi supaya tidak berpengaruh pada iklim investasi dan perekonomian di dalam negeri.
Menurut Ma'ruf, stabilitas politik dan ekonomi di suatu negara berjalan beriringan, sehingga apabila salah satu di antaranya terjadi kepincangan maka akan berpengaruh terhadap yang lainnya.
Baca juga: Golkar akan berikan posisi kehormatan bagi JK dan Luhut
Baca juga: Airlangga Hartarto ditetapkan sebagai Ketua Umum Golkar 2019-2024
Baca juga: Tidak lanjut ke tahap pencalonan Ketum Golkar, Derek dukung Airlangga
Baca juga: Agung Laksono usulkan Airlangga jadi Capres 2024
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019