Pimpinan Kepolisian itu berbicara menjelang kemungkinan adanya aksi protes pro-demokrasi yang lebih besar pada Minggu dan setelah hampir enam bulan aksi protes yang terkadang brutal di Hong Kong, yang dipicu oleh RUU yang memungkinkan ekstradisi ke daratan China. RUU itu pun akhirnya dibatalkan.
Baca juga: Polisi Hong Kong tembakkan gas air mata bubarkan unjuk rasa
Baca juga: Pengunjuk rasa Hong Kong terima kasih pada Donald Trump
Tang menyebutkan polisi akan melakukan pendekatan "humanistis" terhadap insiden kecil namun memperingatkan tindakan keras terhadap aksi yang lebih brutal. Pihaknya juga berharap aksi protes akan berjalan damai.
Tang menempati posisinya sekarang mulai November. Menurut pernyataan singkat Kepolisian Hong Kong pada Kamis, ia berada di Beijing untuk "kunjungan resmi" pertemuan dengan para pejabat daratan China.
Sumber: Reuters
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019