Ada 10 cabang olahraga yang dipertandingkan Minggu yang berpotensi menyumbang medali bagi kontingen Indonesia yang saat ini berada di posisi kedua perolehan medali sementara SEA Games 2019 dengan 51 medali emas, 51 medali perak, dan 63 medali perunggu.
Baca juga: Peringkat perolehan medali hingga menjelang hari ke-delapan
Baca juga: Panahan kejar medali emas untuk kontingen Indonesia
Di klaster Luzon, peluang mendulang medali emas ada di cabang olah raga Skateboard. Indonesia menempatkan atlet putra dan putri pada final nomor Park di Tagay Skate Park, Luzon.
Untuk kategori Park putri, Indonesia akan diwakili oleh Neepa Arumdapta Pramesti, sedangkan untuk Park putra, Indonesia diwakili dua atlet yakni Jason Danis dan Pevi Permana Putera.
Di klaster Clark, ada dua cabang olahraga yang berpotensi menuai medali, yakni atletik dan panahan.
Pada cabang olahraga atletik, harapan medali emas ada pada nomor lompat jauh putri melalui Maria Natalia Londa.
Baca juga: Ringkasan lomba atletik hari ke-2, Indonesia tambah tiga medali
Baca juga: Kemungkinan SEA Games terakhir dan regenerasi atlet bagi Maria Londa
Pada cabang olahraga panahan, Riau Ega dkk. diharapkan mendulang medali emas pada nomor recurve campuran beregu di New Clark City.
Emas juga diharapkan melalui bidikan busur panah Hendra Purnama pada nomor individual recurve putra.
Di klaster Subic, tiga cabang olahraga yakni dayung, selancar dan catur berpeluang meraih medali.
Cabang olahraga dayung yang sudah menyumbang lima medali emas untuk kontingen Indonesia, diharapkan kembali berjaya pada nomor Rowing Lightweight Double Sculls putra dan Rowing pasangan putri.
Baca juga: Dayung tradisional sumbang satu emas
Baca juga: Tundukan juara dunia, Ismail pastikan medali biliar bola 10 single
Di cabang olahraga selancar, Indonesia mengharapkan medali dari nomor Shortboard putra melalui Rio Walda dan Hairil Anwar.
Cabang olahraga catur diharapkan memecah telur untuk meraih medali emas. peluang itu ada pada nomor catur kilat putri. Indonesia mengandalkan Medina Warda Aulia dan Chelsie Olivia Sihite.
Di klaster Manila, cabang E-Sport yang baru dipertandingkan pada SEA Games, berharap sumbangan medali emas pada Muhamad Ridwan, dkk yang akan tampil pada babak final di nomor Mixed Mobile Legend: Bang Bang di Filoil Flying V Centre San Juan City.
Klaster Manila juga menyimpan potensi perolehan medali emas dari cabang bela diri Karate dan Taekwondo.
Baca juga: Medali kontingen Indonesia lampaui target Menpora
Baca juga: Christo/Aldila rengkuh emas SEA Games 2019 usai lewati super tie-break
Di cabang olahraga Karate, Indonesia berpeluang meraih medali dari nomor kumite -55 kg putri melalui Cok Istri Agung Sanistyarani serta dari kumite -60 kg putra melalui Rifki Ardiansyah Arrosyid.
Di cabang Taekwondo yang akan berlangsung di Rizal Memorial Sports Complex Ninoy Aquino Stadium, Shaleha Fitriana Yusuf diharapkan meraih medali emas dari kelas Light di bawah 62kg putri.
Cabang olahraga menembak juga berpotensi menambah perbendaharaan medali emas melalui Aubrey Hasendriya dan Athayya Hadika di nomor Mixed Metallic Sihouett Air Rifle.
Baca juga: Hasil renang hari ke-4, emas perdana dari Siman
Baca juga: Dua atlet karate Indonesia sumbang emas
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2019