Presiden Jokowi menerima delegasi Aksi Stop TBC di ruang bermeja oval Istana Merdeka Jakarta sekitar pukul 11.30 WIB.
Baca juga: Dinkes: Batuk berdahak dua minggu patut dicurigai TBC
Delegasi Aksi Stop TBC Dunia itu dipimpin oleh Ketua Forum Stop TB Partnership Indonesia (FSTPI) Arifin Panigoro.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, Mensesneg Pratikno, Menkes Terawan Agus Putranto.
Berdasarkan laporan global tuberkulosis yang dipublikasikan World Health Organization (WHO), tidak ada negara yang bebas dari penyakit ini.
Baca juga: Menkes: Eradikasi TBC perlu kerja sama lintas kementerian
Pada tahun 2017, diperkirakan 842.000 orang Indonesia jatuh sakit karena Mycobacterium Tuberculosis, di antaranya adalah 23.000 orang dengan TBC resisten obat.
Selain itu, tujuh puluh lima persen dari orang yang sakit tuberkulosis di Indonesia adalah kelompok usia produktif.
Situasi ini merupakan ancaman terhadap salah satu agenda rencana pembangunan jangka menengah 2020-2024 yaitu meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Baca juga: Presiden Jokowi hadiri pentas antikorupsi di SMKN 57 Jakarta
Pewarta: Agus Salim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019