Masalah kesehatan yang dihadapinya itu membuat Joshua kelelahan dan dehidrasi sebelum menelan kekalahan mengejutkan dari petinju Amerika-Meksiko itu dalam tarung pertama mereka Juni tahun ini.
Joshua merebut kembali sabuk juara dunia kelas berat IBF, WBA, WBO dan IBO setelah menang angka mutlak di Arab Saudi yang terjadi enam bulan setelah dia secara sensional ditumbangkan oleh Ruiz di Madison Square Gardens dalam salah satu kejutan terbesar dalam dunia tinju.
Baca juga: Ruiz sesumbar lebih terampil ketimbang Joshua
"Saya menghadapi sejumlah masalah pada kesehatan saya yang sudah saya derita sejak lama," kata Joshua setelah juri pada pertarungan yang dijuluki 'Clash on the Dunes' memenangkan dia dengan 118-110, 118-110 and 119-109 Minggu kemarin.
"Saya tidak tahu apa yang telah terjadi pada diri saya. Saya merasa lelah sekali dan dehidrasi serta sempat berpikir gara-gara latihan."
"Di ruang ganti sebelum pertarungan (di New York) itu saya dikasih seember es dan diguyurkan ke kepala saya sambil berpikir 'mengapa saya merasa lelah sekali?'
"Bahkan di kamp ini saya sudah melewati operasi tetapi begitu saya mulai berlatih Juni itu saya tak punya masalah apa-apa," sambung dia seperti dikutip Reuters.
Joshua tidak mengungkapkan operasi seperti apa yang dia jalani.
Baca juga: Joshua berharap tinju putri diadakan di Saudi
Untuk tarung mempertahankan gelar pertamanya setelah merebut kembali gelar, juara dunia berusia 30 tahun itu adalah antara menghadapi petinju tak terkalahkan Ukraina Aleksandr Usyk, yang diajukan WBO, atau petinju Bulgaria Kubrat Pulev yang diajukan IBF.
Joshua menyatakan dia menginginkan pertarungan dia berikutnya diadakan di London yang oleh promotornya Eddie Hearn diindikasikan akan digelar di stadion baru Tottenham Hotspur.
"Untuk saat ini Wembley tidak terlihat bagus," kata Hearn seperti dikutip Reuters. "Tottenham Hotspur adalah stadion baru yang bagus untuk tarung tinju di Inggris. Kami akan mempertimbangkannya."
"Kami sudah berbicara dengan Spurs untuk menggelar pertarungan ini yang ingin sekali mereka lakukan, tetapi sayang tanggalnya tidak tepat. Mereka ingin menyelenggarakannya dan ini akan menjadi stadion yang bagus untuk menggelar tarung ini di London."
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019