Proyek pembangunan jalur rel ganda ruas Jombang-Cirebon dipastikan selesai secara keseluruhan pada akhir 2020, kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri.Ada beberapa di wilayah Purwokerto yang belum terselesaikan
"Sekarang dari Jombang sampai Solo, sampai Butuh, sudah double track (jalur rel ganda,) semua. Ada beberapa di wilayah Purwokerto yang belum terselesaikan," katanya di Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa.
Baca juga: Jalur ganda Solo-Kedung Banteng beroperasi, perjalanan kereta lancar
Zulfikri mengatakan hal itu kepada wartawan saat mengikuti kegiatan inspeksi bersama Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro dalam rangka mengecek kesiapan PT KAI Daop 5 Purwokerto khususnya Stasiun Purwokerto menghadapi masa angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Dia mengakui pada awalnya, seluruh proyek pembangunan jalur rel ganda Jombang-Cirebon ditargetkan selesai pada 2019.
Akan tetapi, kata dia, ada beberapa pekerjaan yang diperkirakan baru akan diselesaikan sekitar April 2020 seperti pembangunan Terowongan Ijo.
"Kalau ini sudah selesai, tinggal 40-50 kilometer lagi, double track kita dari Jombang sampai Cirebon selesai," katanya.
Ia mengatakan sekarang ini sebagian jalur rel ganda sudah bisa digunakan secara parsial karena masih ada sekitar 35 kilometer yang belum selesai, yakni di rute Butuh-Karanganyar
"Akhir 2020 sudah pasti, saya kira April sudah selesai, tinggal menunggu Terowongan Ijo yang akan diselesaikan," tegasnya.
Disinggung kendala yang dihadapi dalam pembangunan Terowongan Ijo, Zulfikri mengatakan hal itu hanya berupa permasalahan konstruksi.
Sementara itu, Dirut PT KAI (Persero) Edi Sukmoro mengatakan pembangunan jalur rel ganda secara perlahan diselesaikan oleh Ditjen Perkeretaapian.
"Mudah-mudahan kita dapat dukungan terus sehingga jalur selatan keseluruhannya bisa rel ganda," katanya.
Baca juga: Pembangunan jalur ganda, KAI rekayasa operasional di Stasiun Sumpiuh
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019