Dua kementerian telah menyelesaikan laporan perampingan birokrasi, khususnya eliminasi jabatan eselon III dan IV, untuk menyelesaikan target reformasi birokrasi, kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo di Jakarta, Selasa.
"Sementara baru kami (Kementerian PANRB) dan Kemenkeu. Itu saja, baru dua. Kalau kami ditargetkan Pak Jokowi, ya semakin cepat semakin baik. Di Kementerian kami yang kecil saja, tiga minggu selesai (perampingan)," kata Tjahjo.
Tjahjo mengatakan laporan perampingan eselon tersebut dilakukan dengan sistem jemput bola dan juga menerima inisiasi masing-masing kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian.
"Kami jemput bola. Intinya ini perampingan, silakan, kami serahkan ke kementerian, lembaga dan pemerintah daerah," tambahnya.
Tjahjo menambahkan K/L lain sedang dalam proses perampingan eselon, seperti Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang merampingkan eselon I.
"Mau mengurangi eselon I dan II silakan yang penting (eselon) III dan IV harus habis," tegasnya.
Pemerintah menargetkan proses transformasi jabatan struktural eselon III, IV dan V ke jabatan fungsional secara nasional dapat diselesaikan selambat-lambatnya Juni 2020.
Perampingan birokrasi di Kementerian PANRB dilakukan dengan mengalihkan 141 pejabat struktural ke fungsional. Perampingan birokrasi dimaksudkan untuk mewujudkan birokrasi yang dinamis, lincah, dan profesional dalam upaya peningkatan efektifitas dan efisiensi guna mendukung kinerja pemerintah kepada publik.
Baca juga: Pemerintah targetkan transformasi jabatan eselon selesai Juni 2020
Baca juga: Menkominfo komentari "AI" gantikan eselon
Baca juga: Perampingan eselon, tugas pimpinan SKPD makin bertambah
Baca juga: Kementerian PANRB akan alihkan 141 pejabat struktural jadi fungsional
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019