"Untuk kebutuhan BBM di wilayah tersebut yang menyebabkan antrean di beberapa titik SPBU, kini telah normal," kata Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho melalui siaran pers yamf diterima Antara, Rabu.
Dia menyampaikan bahwa Pertamina terus melakukan upaya optimalisasi penyaluran di wilayah Labuha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta mengatasi antrean kendaraan yang terjadi di Labuha beberapa waktu lalu.
Baca juga: Langkah Pertamina tambah pasokan solar dinilai positif
"Pertamina terus mengoptimalkan penyaluran dari Fuel Terminal dan pelayanan kepada masyarakat di masing-masing lembaga penyalur/SPBU di Labuha, Halmahera Selatan,” ujar Brasto.
Menurut dia, Pertamina melalui Fuel Terminal (Terminal BBM) Labuha telah menyalurkan total 165 kilo liter (KL) Premium, 174 KL Biosolar, dan 293 KL Pertalite sejak Senin (2/12) hingga Selasa (10/12) ke seluruh lembaga penyalur di wilayah Halmahera Selatan.
Baca juga: Hadapi Lebaran, Pertamina jamin BBM tersedia di Maluku dan Papua
Brasto menambahkan bahwa penyaluran BBM di wilayah Labuha berjalan dengan normal dengan ketersediaan stok BBM mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Perlu kami sampaikan juga untuk ketahanan stok BBM (Gasoline dan Gasoil) di Labuha per hari ini (11/12) mencapai 11,3 hari sehingga masyarakat tidak perlu panik dan tetap membeli BBM sewajarnya sesuai dengan kebutuhan masing-masing,” tutup Brasto.
Baca juga: Pertamina pastikan terminal BBM Maluku aman pascagempa
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019