Direktur Hubungan Antara Lembaga dan Kerjasama BPIP Elfrida Herawati Siregar menyebut pertemuan tersebut untuk menyamakan visi dan misi nilai Pancasila di Pulau Sumatera dan Kalimantan, menghadapi tahun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.
"Tujuannya adalah menjalin kerjasama antara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila dengan jajaran Kesatuan Bangsa dan politik di tingkat provinsi dan kabupaten, dalam rangka pembinaan ideologi Pancasila," ujar Elfrida di Medan, Rabu.
Baca juga: BPIP: selain agama, toleransi ekonomi juga jadi tantangan Indonesia
Elfrida mengharapkan pertemuan Pertemuan Kepala Kesbangpol Regional Wilayah Barat Indonesia bertema "Gotong-Royong Membumikan Pancasila" dapat menciptakan kesamaan langkah antara BPIP dan Kesbangpol Sumatera dan Kalimantan.
Utamanya adalah langkah mengatasi persoalan bangsa Indonesia yang rawan terpecah belah akibat politik identitas, terlebih dalam menghadapi Pilkada yang seringkali terjadi friksi diantara masyarakat akibat politik identitas.
Untuk itu, BPIP dan Kesbangpol wilayah barat yakni Sumatera serta Kalimantan berupaya menyamakan langkah untuk menciptakan suasana demokrasi yang bersandarkan nilai-nilai Pancasila, atau Pancasila.
Baca juga: BPIP tumbuhkan kesadaran nilai Pancasila melalui permainan tradisional
"Jadi kita satu irama di dalam pembinaan pendidikan Pancasila, menyadarkan pancasila untuk mengamalkan sila keempat dengan sebaik-baiknyanya dalam rangka supaya tidak terjadi lagi, salah satunya mempolitisasi identitas," kata Elfrida.
"Itu yang kita hindari supaya jangan terjadi seperti pemilihan umum presiden, maupun seperti Pilkada," ujar dia melanjutkan.
Pertemuan tersebut dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPIP Prof Hariyono, dan dihadiri Pelaksana tugas Asisten Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara l Afifi Lubis.
Jajaran Kesbangpol wilayah Bbarat Indonesia yang hadur diantaranya dari D I Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Baca juga: Kaji Pancasila secara kekinian, BPIP gandeng Lemhannas
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2019