Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sumenep Abd Rachman Riadi, dua kecamatan yang diterjang angin puting beliung itu, masing-masing di Kecamatan Guluk-Guluk dan Kecamatan Ganding, Sumenep.
"Yang terparah di Kecamatan Ganding, karena menyebabkan rumah warga rusak, sedangkan di Kecamatan Guluk-guluk hanya merobohkan pepohonan dan tidak mengenai rumah warga," katanya.
Baca juga: Puting beliung rusak empat rumah dan satu gereja di Manggarai Barat
Ia menjelaskan, berdasarkan laporan sementara yang disampaikan petugas di lapangan, terdapat 6 rumah warga yang rusak di Desa Ketawang Daleman, Kecamatan Ganding.
"Tapi ini masih sementara, karena hingga malam ini petugas kami masih di lapangan," katanya, menjelaskan.
Menurut Rachman, bencana angin puting beliung di dua kecamatan itu, terjadi sekitar pukul 11.50 WIB, dan laporan yang disampaikan masyarakat ke BPBD Pemkab Sumenep baru diterima pada sore hari.
Baca juga: Puluhan rumah di Ciutara Sukabumi rusak diterjang puting beliung
"Kalau laporan korban jiwa tidak ada, dan semoga semuanya selamat. Ya hanya rumah ini saja," kata Readi, menjelaskan.
Kepala BPBD Pemkab Sumenep Abd Rachman Readi menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan distribusi bantuan kepada warga yang tertimba musibah bencana angin puting beliung itu, berupa bantuan sembako dan terpal, terutama bagi warga yang rumahnya rusak parah.
Baca juga: Angin kencang melanda Pamekasan
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019