• Beranda
  • Berita
  • Banjir, puluhan warga Roban dievakuasi ke aula kecamatan

Banjir, puluhan warga Roban dievakuasi ke aula kecamatan

13 Desember 2019 16:20 WIB
Banjir, puluhan warga Roban dievakuasi ke aula kecamatan
Sejumlah anak bermain di kawasan banjir di Singkawang, Jumat (13/12/2019). (ANTARA/Rudi)

saya ingatkan guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan

Puluhan warga Perumahan Artha 5 Jalan Wonosari, Kelurahan Roban, Kota Singkawang, Kalimantan Barat dievakuasi ke tempat aman di Aula Kantor Camat Singkawang Tengah akibat banjir menggenangi daerah itu.

"Mereka dievakuasi, lantaran banjir yang merendam rumah mereka sudah semakin tinggi dan hampir mencapai pinggang orang dewasa," kata Lurah Roban, Eli Siagawati, di Singkawang, Jumat.

Mereka yang dievakuasi itu, terdiri atas orang tua, anak-anak, dan balita.

"Berdasarkan data sementara, dari 16 kepala keluarga, ada sebanyak delapan KK yang masuk atau sekitar 31 jiwa, sedangkan sisanya delapan KK mengungsi ke rumah keluarganya masing-masing," katanya.

Data evakuasi tersebut bisa bertambah sewaktu-waktu, karena saat ini BPBD Singkawang sedang melakukan pendataan.

Berdasarkan pantauan kondisi di lapangan, sejumlah ruas jalan di Kota Singkawang kembali terendam banjir sejak Rabu (11/12), akibat hujan deras yang mengguyur kota tersebut.

Ketinggian air, khususnya di Pasar Baru Singkawang, sudah mencapai lutut orang dewasa.

"Saya berharap agar hujan tidak lagi turun sehingga banjir yang merendam rumah saya segera surut," kata salah seorang warga Pasar Baru Singkawang, Ajung.

Baca juga: Masyarakat Singkawang diimbau lakukan evakuasi guna menghindari banjir

Dia mengatakan banjir yang merendam rumahnya sejak Rabu (11/12) malam.

"Sangat deras hujannya," ujarnya.

Biasanya, katanya, kalau musim hujan, air bisa masuk rumah dengan ketinggian sampai pinggang orang dewasa.

Seorang guru Sekolah Kasih Yobel Singkawang, Sigit, mengatakan, banjir yang merendam halaman sekolahnya cukup mengganggu siswa.

"Hanya saja belum tinggi," katanya.

Akan tetapi, katanya, jika hujan deras masih terjadi hingga beberapa hari ke depan, bukan tidak mungkin banjir akan semakin tinggi dan siswa juga bisa diliburkan.

Baca juga: Tagana Singkawang ingatkan masyarakat waspadai bencana banjir

Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie meminta BPBD segera melakukan pendataan daerah-daerah yang tergenang banjir.

"Jika memang diperlukan evakuasi, maka BPBD Singkawang harus sudah siap dengan tempat dan bantuannya," katanya.

Dia mengimbau anak-anak tidak bermain air terlalu jauh dari rumah dan mendekati sungai.

"Hal itu saya ingatkan guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan," ujarnya.

Kepala BPBD SIngkawang M. Syafruddin mengatakan banjir yang terjadi di daerah itu akibat curah hujan sejak Rabu (11/12) sore hingga malam secara hampir merata.

"Bahkan saat ini kami sedang melakukan evakuasi kepada warga yang tinggal di Perumahan Artha 5 Jalan Wonosari, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah," katanya.

Baca juga: Sejumlah ruas jalan di Singkawang tergenang banjir
Baca juga: Kota Singkawang tergenang banjir

 

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019