Aplikasi yang diluncurkan 12 Desember lalu itu bernama CERIA, dan BRI mengklaim sebagai bank BUMN pertama yang memiliki aplikasi pinjaman online.
Direktur Konsumer Bank BRI Handayani, dalam pernyataan resmi, Sabtu, mengatakan bahwa pinjaman online CERIA ini diluncurkan untuk menyasar generasi milenial yang saat ini tengah tumbuh pesat.
“Menyesuaikan dengan gaya hidup milenial yang serba praktis, aplikasi CERIA diciptakan sudah fully digital, dengan sistem digital verification, digital scoring, dan digital signature,” katanya.
Dengan menggunakan teknologi yang mutakhir, CERIA mempercepat proses pengajuan pinjaman dengan waktu tak lebih dari 10 menit, dengan tenor yang fleksibel sampai dengan 12 bulan.
Pengajuan dapat dilakukan tanpa harus ke bank dan tanpa tatap muka dengan petugas bank. Limit transaksi hingga maksimum Rp20 juta dan memiliki suku bunga yang kompetitif dibandingkan pinjaman online sejenis.
Saat ini masyarakat sudah dapat mengunduh CERIA di sistem operasi Android, melalui Play Store.
“Berbagai inovasi terus kita lakukan untuk mengakselerasi inklusi dan literasi keuangan di seluruh Indonesia. Kami memberikan layanan, jasa, dan bunga yang kompetitif bagi nasabah Bank BRI yang hendak bertransaksi online melalui CERIA."
Melalui proses yang cepat, bunga ringan dan aman, plafon menarik, dan program promo di beberapa e-commerce favorit, kami yakin CERIA akan memberikan kemudahan ekstra kepada nasabah Bank BRI untuk bertransaksi online dengan pembayaran dicicil,” Handayani menjelaskan.
Dalam peluncuran CERIA, Bank BRI memberikan program menarik yaitu cashback hingga Rp2 juta di e-commerce Tokopedia, Panorama JTB, dan Dinomarket yang dapat dinikmati dengan metode pembayaran menggunakan CERIA.
“Bank BRI menargetkan 20.000 (orang) milenial nasabah BRI menikmati fasilitas CERIA ini,” imbuh Handayani.
Baca juga: BRI optimistis transaksi agen digital di desa capai Rp600 triliun 2019
Baca juga: BRI rangkul startup tingkatkan inklusi keuangan
Baca juga: BRI Syariah genjot pembiayaan UKM melalui Investree
Pewarta: Suryanto
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019