Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat menggelar lomba kreasi cinta rupiah antara pelajar SMA sederajat sebagai upaya menyemai bibit cinta rupiah kepada generasi milenial di Padang, Minggu.Sekarang masih sering ditemukan kasus uang palsu dan juga masih tingginya kerusakan fisik uang rupiah
"Walaupun generasi milenial sudah banyak yang memakai nontunai dengan berbagai aplikasi yang ada saat ini, setidaknya lomba ini bisa menjadikan mereka lebih mencintai rupiah dan menjadi duta di tengah masyarakat," kata Kepala Unit Pengelolaan Uang Rupiah BI wilayah Sumatera Barat (Sumbar) Ardiwandi di Padang.
Pada kesempatan itu BI Sumbar menyediakan total Rp28 juta untuk mengapresiasi kreasi terbaik dalam bentuk uang tunai.
Ia berharap peserta menjadi agen cinta rupiah di lingkungan masing-masing kendati saat ini sudah menggunakan Gopay, Brizzi, atau lainnya, setidaknya pesan cinta rupiah sampai ke keluarga masing-masing.
Keaslian uang rupiah bisa dilakukan dengan 3D yaitu dilihat, diraba, diterawang.
"Selain itu juga harus dijaga dengan baik agar tidak cepat rusak melalui 5J yaitu jangan dicoret, jangan diremas, jangan dilipat, jangan dibasahi, dan jangan distapler," ujarnya.
Sementara untuk pemenang dalam lomba ini juara I sampai juara harapan III. Juara I, II, dan III akan mendapatkan uang tunai masing-masing sebesar Rp10 juta, Rp7,5 juta, dan Rp5 juta. Untuk Harapan I, II, dan III akan mendapatkan uang masing-masing sebesar Rp3 juta, Rp2 juta, dan Rp1,5 juta.
"Sekarang masih sering ditemukan kasus uang palsu dan juga masih tingginya kerusakan fisik uang rupiah. Semoga mereka makin memperlakukan uang rupiah secara baik dan benar,” ujarnya.
Sebanyak 20 SMA dan SMK yang ikut berlomba sebagai bagian dari upaya sosialisasi dan edukasi diharapkan dapat mendorong peningkatan pemahaman generasi muda terhadap rupiah.
Sementara Kepala Bidang Pendidikan SMA Dinas Pendidikan Sumbar Suryanto mengapresiasi kegiatan yang diadakan BI karena akan menumbuhkan kecintaan masyarakat milenial kepada uang rupiah.
Baca juga: BI gelar festival "Cinta Nontunai, Cinta Rupiah"
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019