Kementerian Perindustrian mengapresiasi insan yang bergerak di bidang teknologi industri dengan memberikan penghargaan Rintisan Teknologi Industri (Rintek), yang merupakan apresiasi tertinggi pemerintah kepada industri yang telah secara luar biasa menghasilkan kegiatan perekayasaan, invensi, dan/atau inovasi teknologi yang berhasil diproduksi dan dikomersilkan.
“Penghargaan tersebut diberikan sejak tahun 2002, dan telah menghasilkan 95 hasil litbang terbaik,” kata Plt Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Eko SA Cahyanto di Jakarta, Senin.
Hingga 2018, terdapat 46 perusahaan industri yang dinilai layak diberikan penghargaan. Pada 2019, dari 32 perusahaan yang mendaftar, terseleksi 8 perusahaan industri yang memperoleh penghargaan atas kegiatan perekayasaan, invensi, dan/atau inovasi teknologi yang berhasil diproduksi dan dikomersilkan.
Baca juga: Menristekdikti targetkan Indonesia miliki 4.900 startup pada 2024
Selain itu, Kemenperin juga menyerahkn penghargaan Litbang Unggulan yang diberikan kepada peneliti atau perekayasa dari unit-unit kerja Balai Besar dan Baristand Industri di lingkungan BPPI Kemenperin, yang telah menghasilkan kegiatan litbang unggulan berorientasi industri.
Pada 2019, dari 22 Balai di lingkungan Kemenperin yang mengajukan makalah Hasil Litbang Unggulan, dipilih tiga pemenang Hasil Litbang Unggulan kategori Industri Agro dan tiga pemenang kategori Industri Kimia, Farmasi, Tekstil, Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (KFTLMATE).
Kemudian, diberikan juga Penghargaan Sarana Penelitian Industri Terapan (SPIRIT) merupakan hibah penelitian yang diserahkan kepada dosen-dosen di politeknik dan akademi komunitas di lingkungan Kemenperin.
“Penelitian yang dilakukan menghasilkan inovasi produk, inovasi teknologi, inovasi proses produksi, publikasi ilmiah baik nasional maupun internasional serta paten. Pada tahun ini, Penghargaan SPIRIT diberikan kepada lima pemenang dari 19 tim penelitian yang diseleksi,” ungkap Eko.
Baca juga: Menristekdikti: Jumlah perusahaan rintisan meningkat tajam
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019