jadi silakan hubungi pemadam terdekat atau ke 112
Ular kobra dilaporkan muncul dari Ruang Terbuka Publik Ramah Anak (RPTRA) SMARTA di Meruya Utara, Kembangan hingga kawasan SDN Meruya Utara 10 Kembangan, Jakarta Barat, Senin.
Laporan penemuan ular kobra pertama terjadi di RPTRA SMARTA yang terletak di Jalan Anggrek I RT 01 RW 04, Meruya Utara, Kembangan.
"Dicari sejak pukul 11.13 sampai pukul 12.30 ular yang dilaporkan tidak kunjung ketemu, jadi pencarian dihentikan," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jakarta Barat Eko Sumarno di Jakarta, Senin.
Petugas Damkar juga menerima laporan penemuan ular kobra di rumah warga di Jalan Masjid Babulminan no. 72 RT 007/08 Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan. Di lokasi tersebut dilaporkan sebanyak 8 anak kobra ditemukan pemilik rumah dan dibuang.
Baca juga: Lima ular kobra ditemukan di apartemen Cengkareng
Namun induk kobra tidak ditemukan setelah pencarian selama satu setengah jam.
Kemudian petugas Damkar menerima laporan penemuan ular kobra di sebuah SDN Meruya Utara 10 Kembangan, Jakarta Barat.
"Dapat laporan penemuan ular kobra di SDN Meruya Utara 10, tapi pencarian dihentikan karena selama empat jam pencarian ular tidak ditemukan," jelas Eko.
Eko menyebut ular tersebut langsung diserahkan petugas pemadam ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta.
Eko mengimbau kepada warga agar tidak menangani sendiri ular berbisa sebab ular tersebut bisa membahayakan keselamatan warga jika ditangani dengan cara yang salah.
Baca juga: Belasan ular kobra ditemukan di kloset warga Kembangan
Baca juga: Cara sederhana cegah rumah jadi habitat ular ngepel lantai, kata pakar
"Karena ular ini berbisa dan sangat berbahaya, jadi silakan hubungi pemadam terdekat atau ke 112 atau ke Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Barat ke telepon (021) 5607323," kata Eko
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019