• Beranda
  • Berita
  • Seorang warga perbatasan hilang di hutan belantara Kalimantan

Seorang warga perbatasan hilang di hutan belantara Kalimantan

17 Desember 2019 11:00 WIB
Seorang warga perbatasan hilang di hutan belantara Kalimantan
Cris Powell Tandayu (22) korban yang dikabarkan hilang di hutan Desa Langan Baru, daerah perbatasan Indonesia - Malaysia Kecamatan Embaloh Hulu wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Aspri

pencarian terhadap korban hari ini masih dilakukan

Warga Desa Langan Baru, Kecamatan Embaloh Hulu, Cris Powell Tandayu (22) dikabarkan hilang di lokasi rehabilitasi hutan dan lahan Dusun Ungak Desa Langan Baru daerah perbatasan Indonesia - Malaysia, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
 
"Korban hilang tersesat di dalam hutan sejak pukul 15.00 WIB, Senin (16/12) kemarin, sampai saat ini korban belum ditemukan," kata Kapolres Kapuas Hulu, melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, Iptu Siko, kepada Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa.
 
Disampaikan Siko, Cris Powell Tandayu (korban) sempat menghubungi Diman (paman korban) menggunakan handphone milik korban, yang mengabarkan bahwa korban tersesat di dalam hutan pada titik 69 di atas bukti dan berusaha mencari jalan pulang.
Menurut Siko, beberapa saat setelah menghubungi keluarganya, korban kemudian hilang kontak.
 
"Karena korban tidak bisa lagi dihubungi, maka paman korban langsung memberitahukan kepada warga setempat dan langsung dilakukan pencarian terhadap korban," ucap Siko.
 
Pencarian terhadap korban dilakukan warga setempat dan keluarga korban hingga pukul 23. 30 WIB, Senin (16/12) semalam, namun korban juga belum ditemukan.
 
"Pencarian terhadap korban hari ini masih dilakukan mulai pukul 06.00 WIB, tadi pagi," kata Siko.
 
Baca juga: WNA hilang di hutan Raja Ampat ditemukan selamat
Baca juga: Personel Basarnas dikerahkan mencari warga hilang di hutan Muna


Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA dari berbagai sumber bahwa korban pergi bersama rekan kerjanya atas nama Suharman (39) dan Saprianus (57).
 
Ketika di dalam hutan hendak pulang dari base camp rehabilitasi hutan dan lahan, korban terpisah dari rekan kerjanya.
 
Ada pun ciri-ciri korban tato di dada sebelah kiri gambar salib, rambut panjang pirang kemerahan dan tinggi badan sekitar 170 cm.

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019