pencarian terhadap korban hari ini masih dilakukan
Warga Desa Langan Baru, Kecamatan Embaloh Hulu, Cris Powell Tandayu (22) dikabarkan hilang di lokasi rehabilitasi hutan dan lahan Dusun Ungak Desa Langan Baru daerah perbatasan Indonesia - Malaysia, Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
"Korban hilang tersesat di dalam hutan sejak pukul 15.00 WIB, Senin (16/12) kemarin, sampai saat ini korban belum ditemukan," kata Kapolres Kapuas Hulu, melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, Iptu Siko, kepada Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa.
Disampaikan Siko, Cris Powell Tandayu (korban) sempat menghubungi Diman (paman korban) menggunakan handphone milik korban, yang mengabarkan bahwa korban tersesat di dalam hutan pada titik 69 di atas bukti dan berusaha mencari jalan pulang.
Baca juga: Tiga warga Alahan Panjang hilang saat berburu
Baca juga: Kalidun (88) hilang tiga hari di hutan Agam, ditemukan tim gabungan
Menurut Siko, beberapa saat setelah menghubungi keluarganya, korban kemudian hilang kontak.
"Karena korban tidak bisa lagi dihubungi, maka paman korban langsung memberitahukan kepada warga setempat dan langsung dilakukan pencarian terhadap korban," ucap Siko.
Pencarian terhadap korban dilakukan warga setempat dan keluarga korban hingga pukul 23. 30 WIB, Senin (16/12) semalam, namun korban juga belum ditemukan.
"Pencarian terhadap korban hari ini masih dilakukan mulai pukul 06.00 WIB, tadi pagi," kata Siko.
Baca juga: WNA hilang di hutan Raja Ampat ditemukan selamat
Baca juga: Personel Basarnas dikerahkan mencari warga hilang di hutan Muna
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA dari berbagai sumber bahwa korban pergi bersama rekan kerjanya atas nama Suharman (39) dan Saprianus (57).
Baca juga: Personel Basarnas dikerahkan mencari warga hilang di hutan Muna
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA dari berbagai sumber bahwa korban pergi bersama rekan kerjanya atas nama Suharman (39) dan Saprianus (57).
Ketika di dalam hutan hendak pulang dari base camp rehabilitasi hutan dan lahan, korban terpisah dari rekan kerjanya.
Ada pun ciri-ciri korban tato di dada sebelah kiri gambar salib, rambut panjang pirang kemerahan dan tinggi badan sekitar 170 cm.
Baca juga: Hilang 24 jam di hutan, warga Aceh Barat Daya ditemukan selamat
Baca juga: SAR Supiori temukan tiga warga hilang di hutan bakau
Baca juga: Sempat dilaporkan hilang, tim SAR temukan kakek pencari jamur di hutan
Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019