mayoritas kesiapan uang tunai tersebut untuk mendukung kelancaran transaksi di jaringan ATM
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk menyiapkan Rp35 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat menjelang momentum konsumsi tinggi pada liburan Natal dan Tahun Baru 2020.
Direktur Konsumer BRI Handayani melalui pesan singkat kepada ANTARA di Jakarta, Selasa, mengatakan jumlah uang tunai yang disiapkan tahun ini naik sebesar 10 persen dibanding periode sama di 2018 yang sebesar Rp31,4 triliun
"Jumlah uang tunai ini naik sekitar 10 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di angka Rp31,4 triliun," ujar Handayani.
Baca juga: Bank Mandiri siapkan uang tunai Rp33,5 triliun pada Natal-Tahun Baru
Handayani mengatakan mayoritas kesiapan uang tunai tersebut untuk mendukung kelancaran transaksi di jaringan ATM.
Bank plat merah lainnya pun sudah menyiapkan likuiditas melalui jaringan cabang dan ATM untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan uang tunai masyarakat di perayaan Natal dan Tahun Baru.
Namun jumlah uang tunai yang disiapkan tidak menunjukkan peningkatan secara signifikan. PT Bank Mandiri Persero Tbk, hanya menyiapkan Rp33,5 triliun, atau bahkan menurun dibanding kesiapan periode sama 2018 yang sebesar Rp33,6 triliun.
Baca juga: BNI siapkan Rp16,9 triliun per pekan jelang Natal dan Tahun Baru
Direktur Konsumer dan Transaksi Ritel Bank Mandiri Hery Gunardi menjelaskan kebijakan tersebut karena bank-bank mulai menyesuaikan diri dengan pesatnya pertumbuhan transaksi elektronik perbankan yang digunakan masyarakat.
"Jumlah kesiapan uang tunai yang relatif stabil itu karena meningkatnya transaksi elektronik atau digital yang dilakukan masyarakat, misalnya untuk berbelanja, masyarakat banyak gunakan transaksi digital," ujar Hery.
Sementara, PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk (BNI) menyiapkan uang tunai Rp16,9 triliun setiap pekannya untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.
Baca juga: BI Maluku Utara siapkan kas keliling hingga Rp500 miliar jelang Natal
Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI Dadang Setiabudi mengatakan jumlah uang tunai yang disiapkan tahun ini naik sebesar lima persen dibanding periode sama di 2018 yang sebesar Rp16,1 triliun.
"Jumlah uang tunai ini naik sekitar lima persen jika dibandingkan dengan kondisi normal dan realisasi tahun sebelumnya yang berada di angka Rp 16,1 triliun," ujar Dadang
Untuk kesiapan itu, BNI merogoh kas internal perseroan sebesar Rp10,3 triliun, dan Rp6,6 triliun sisanya dari sumber eksternal seperti Bank Indonesia dan transaksi antar bank.
Baca juga: BRI fokus peningkatan SDM dan inovasi produk
Baca juga: BRI punya aplikasi pinjaman "online" gaet nasabah milenial
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019