Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan jalan di Desa Sinar Gunung, Kecamatan Sindang Dataran yang sempat terputus akibat tertimbun longsor, saat ini sudah dapat dilalui kendaraan.Dari pengamatan kami di lapangan daerah yang masuk rawan tanah longsor, di antaranya Kecamatan Sindang Dataran, Sindang Kelingi, dan Kecamatan Bermani Ulu
Kabid Tanggap Darurat BPBD Rejang Lebong Mustafa Lufi di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan material longsoran yang menimbun jalan yang menghubungkan Desa Sinar Gunung dan desa lainnya itu berhasil mereka singkirkan pada Minggu (15/12), dengan memakan waktu hingga lima hari. Jalan itu tertimbun longsoran tanah pada Selasa (10/12) pagi.
"Akses jalannya sudah bisa dilalui kendaraan dua maupun roda empat, saat ini kita masih menyiagakan alat berat dilokasi kejadian untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan," kata dia.
Penyiagaan alat berat itu, tambah dia, selain mengantisipasi longsor susulan karena setelah berkoordinasi dengan aparat desa setempat, mereka meminta BPBD menyiagakan alat berat sehingga jika longsor susulan petugas tinggal turun ke lapangan.
Baca juga: Alat berat dikerahkan bersihkan material longsor di Rejang Lebong
Terkait dengan 12 rumah yang terdampak longsor di wilayah itu, kata dia, beberapa di antaranya saat ini masih belum dihuni oleh pemiliknya karena posisi rumahnya. masing-masing sudah bergeser dari tempat semula.
Kalangan warga yang rumahnya terdampak tanah longsor itu selanjutnya diungsikan sementara waktu ke rumah-rumah saudaranya seraya menunggu kondisi aman.
Tingginya curah hujan yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong saat ini membuat kemungkinan terjadinya bahaya tanah longsor, banjir, dan lainnya bisa kapan saja terjadi sehingga masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siap-siap mengungsi jika terjadi hujan deras dengan waktu cukup lama.
"Dari pengamatan kami di lapangan daerah yang masuk rawan tanah longsor, di antaranya Kecamatan Sindang Dataran, Sindang Kelingi, dan Kecamatan Bermani Ulu," kata dia.
Baca juga: Inilah... daerah-daerah yang rawan tanah longsor di Rejang Lebong
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019