• Beranda
  • Berita
  • Cegah penyelundupan, Menhub bakal tambah personel di pelabuhan

Cegah penyelundupan, Menhub bakal tambah personel di pelabuhan

18 Desember 2019 08:00 WIB
Cegah penyelundupan, Menhub bakal tambah personel di pelabuhan
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani (dua kanan) saat menggagalkan penyelundupan mobil Porsche GT3RS, Alfa Romeo dari Singapura dengan nilai barang mencapai Rp 2,9 miliar dengan potensi kerugian negara mencapai Rp 6,8 miliar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (17/12/2019). ANTARA/HO-BKIP Kemenhub

kami akan menambah tim Kemenhub untuk mendukung Ditjen Bea dan Cukai, mendukung Polri dan Kejaksaan untuk melakukan pengamatan terhadap kemungkinan penyelundupan barang-barang mewah

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera menambah personel di lapangan untuk mendukung langkah-langkah Ditjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk mencegah masuknya barang mewah ilegal, seperti mobil dan motor ke Indonesia

"Dengan meningkatnya (penyelundupan barang mewah) ini kita tidak boleh main-main. Oleh karenanya kami akan menambah tim Kemenhub untuk mendukung Ditjen Bea dan Cukai, mendukung Polri dan Kejaksaan untuk melakukan pengamatan terhadap kemungkinan penyelundupan barang-barang mewah," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Hal tersebut disampaikan Menhub menanggapi digagalkannya penyelundupan mobil Porsche GT3RS, Alfa Romeo dari Singapura dengan nilai barang mencapai Rp 2,9 miliar dengan potensi kerugian negara mencapai Rp 6,8 miliar.

Baca juga: Sri Mulyani: Bea Cukai gagalkan 7 kasus penyelundupan kendaraan mewah

Dikatakan Menhub, pihaknya mengapresiasi langkah pihak-pihak terkait yang telah bergerak cepat dan tegas sehingga kasus penyelundupan yang menimbulkan kerugian negara puluhan miliar ini bisa digagalkan.

Untuk mengantisipasi modus tindak penyelundupan barang ilegal melalui pelabuhan-pelabuhan kecil, Menhub menghimbau Kapolri agar membentuk dan mensiagakan tim kecil di tempat-tempat tersebut. Selain barang-barang mewah, langkah ini dipilih juga untuk mencegah penyelundupan narkoba ke Indonesia melalui pelabuhan kecil.

"Karena modusnya semakin banyak dan karena juga dimungkinkan masuk di pelabuhan-pelabuhan kecil di sepanjang pantai timur Sumatera, maka saya mohon kepada Kapolri khususnya, kita buat suatu tim tertentu karena ditempat-tempat itu satu kontainer bisa masuk dalam sungai yang kecil, sepeti halnya penyelundupan narkoba juga itu terjadi," ungkapnya.

Baca juga: Sri Mulyani sebut penyelundupan kendaraan mewah meningkat

Pada kesempatan tersebut Menhub mengajak masyarakat termasuk para pengusaha, khususnya di sektor otomotif, agar tidak melakukan tindakan penyelundupan barang yang pastinya akan sangat merugikan negara.

Menhub juga meminta kepada personil Kemenhub di lapangan, khususnya di pelabuhan, agar saling mendukung dengan kementerian/lembaga dan stakeholder dalam upaya mencegah tindak penyelundupan barang mewah ilegal ke Indonesia.

Baca juga: Kasus penyelundupan kendaraan mewah rugikan negara Rp48,82 miliar

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019