Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal (TNI) Doni Monardo menyerahkan bantuan 10.000 anakan pohon Cendana dan 1.000 pohon aren guna mengatasi bencana tanah longsor dan kekeringan di Nusa Tenggara Timur (NTT).Kasus bencana alam di NTT termasuk tinggi sehingga dibutuhkan berbagai upaya penanggulangan secara dini sehingga tidak terjadi bencana yang menimbulkan korban jiwa,
Penyerahan bantuan pohon dilakukan secara simbolis ditandai dengan melakukan penanaman anak pohon Cendana oleh Letjen TNI Doni Monardo di halaman Kantor Wali Kota Kupang, Rabu.
Doni Munardo berada di Nusa Tenggara Timur selama empat hari untuk melihat secara langsung kabupaten/kota di NTT yang masuk dalam daerah rawan bencana alam banjir, gunung berapi serta tanah longsor.
Ia mengatakan, bantuan pohon Cendana dan pohon Aren sebagai bentuk perhatian dari BNPB dalam mengatasi persoalan kebencanaan yang setiap tahun melanda provinsi berbasis kepulauan ini.
Baca juga: BNPB mencatat 475 meninggal akibat bencana sepanjang 2019
"Kasus bencana alam di NTT termasuk tinggi sehingga dibutuhkan berbagai upaya penanggulangan secara dini sehingga tidak terjadi bencana yang menimbulkan korban jiwa," ujar Doni.
Menurutnya, upaya penanggulangan bencana oleh pemerintah daerah sangat dibutuhkan dengan menggerakan semua masyarakat dengan melakukan penanaman pohon diberbagai tempat yang rawan bencana tanah longsor dan banjir.
"Kami harapkan melalui bantuan 10.000 cendana dan pohon Aren bisa membantu pemerintah NTT dan Kota Kupang menjadi lebih hijau sehingga bisa terhindari dari ancaman bencana alam angin kencang, puting beliung dan masalah kekeringan," jelasnya.
Baca juga: Kepala BNPB akan terjunkan tim untuk susur sungai
Menurut dia, NTT masuk dalam daerah rawan bencana tanah longsor, banjir dan tsunami dan letusan gunung berapi serta gempa bumi.
Ia mengatakan, kedatanganya ke NTT untuk memberikan semangat dan motifasi kepada para kepala daerah di NTT untuk secara serius menanggulangan bencana alam.
"Kami hadir di NTT untuk memberitahukan kepada masyarakat, pejabat daerah dan kepala desa untuk melakukan berbagai langkah-langkah strategis yang berkaitan dengan kebencanaan mulai dari penanggulangan, kesiap siagaan dan peningkatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusianya maupun anggaran sehingga benar-benar siap menghadapi berbagai bencana yang terjadi," tambah Doni Monardo.
Baca juga: Kepala BNPB: Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019