Perenang dari klub BSJ SC Kota Jakarta ini mampu memecahkan rekor KRAPSI sekaligus rekor nasional KU 2 di nomor 100 meter gaya bebas putri dengan catatan 00,59,70 detik. Sebelumnya rekor KU-2 nasional lama milik Fauziyah Rahma dengan catatan 00.59,71 detik yang tercipta di Jakarta, 10 Desember 2017.
"Senang sekali bisa memecahkan rekor KU nasional yang sudah bertahan dua tahun. Ini sebagai tolok ukur latihan yang saya jalani berjalan dengan baik. Karena dalam turnamen kita harus memberikan yang terbaik, untuk mengetahui dimana level kita berada," kata Elysha dalam keterangan resminya Jumat.
Baca juga: Atlet Pelatnas dominan di hari pertama IOAC 2019
Selain mencetak rekor pada nomor 100 meter gaya bebas putri, Elysha juga meraih emas dari nomor 200 meter gaya ganti putri dengan catatan 02 menit 25,10 detik dan emas ketiga di nomor 100 meter gaya punggung putri dengan catatan 01 menit 06,81 detik.
Perenang yang saat ini mengenyam pendidikan di St Peter's Lutheran College, Brisbane, Australia itu juga meraih satu medali perak dari nomor 100 meter gaya kupu-kupu dan dua perunggu di nomor 200 meter gaya bebas serta 50 meter gaya kupu-kupu.
Apa yang diraih Elysha di di IOAC 2019 merupakan buah kerja keras yang selama ini dilakukan. Dalam tiga tahun terakhir, Elysha juga cukup menyita perhatian publik dengan meraih medali perak di IOAC 2017, 2 medali emas dan 5 perak di Festival Akuatik Indonesia 2018, kemudian 4 medali emas, 1 perak, dan 4 perunggu di IOAC 2018, serta 5 medali emas dan 1 perunggu di Festival Akuatik Indonesia 2019.
"Target saya tahun depan, selain memperbaiki catatan waktu, juga berharap bisa tampil di PON 2020 Papua bersama Tim DKI Jakarta," kata Elysha menegaskan.
Baca juga: Pelatih sebut kualitas perenang Indonesia dan Singapura sangat timpang
Elysha menekuni renang sejak usai 3,5 tahun pada pada usia enam tahun sudah turun di beberapa kejuaraan. Dukungan kedua orang tua juga menjadi salah satu motivasi untuk terus berprestasi.
"Sejak kecil Elysha memang suka berenang baik di kolam maupun di laut, dan di usia 11 tahun sudah bisa memecahkan rekor nasional kelompok umur. Kami orang tua hanya melihat punya bakat di renang. Hingga saat ini perkembangan Elysha sangat positif dan dari turnamen ke turnamen selalu ada kejutan," kata sang ayah, Reza Pribadi.
IOAC 2019 3rd Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2019 di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno Jakarta, 13-17 Desember merupakan kejuaraan renang nasional yang diikuti sekitar 1.300 perenang terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia. Kejuaraan ini juga menjadi ajang kualifikasi PON 2020 Papua.
Baca juga: Menpora dukung Indonesia jadi tuan rumah seri kejuaraan dunia renang
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019