• Beranda
  • Berita
  • Jalur Puncak tentatif "oneway" selama liburan Natal dan Tahun Baru

Jalur Puncak tentatif "oneway" selama liburan Natal dan Tahun Baru

22 Desember 2019 18:45 WIB
Jalur Puncak tentatif "oneway" selama liburan Natal dan Tahun Baru
Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni (tengah) bersama Kasat Lantas Polres Bogor AKP Muhammad Fadli Amri (kiri) memasang kerucut lalu lintas saat uji coba kedua sistem kanalisasi dua lajur arah turun dan satu lajur arah naik (2-1) di jalur Puncak, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.

Mulai Senin situasional, tentatif

Jalur Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor Jawa Barat akan diberlakukan sistem buka tutup satu arah atau oneway secara tentatif selama musim liburan Natal dan Tahun Baru 2020.

"Mulai Senin situasional, tentatif manakala hari Senin sudah banyak masyarakat yang ingin berlibur (ke Jalur Puncak), maka kita lakukan oneway," ujar Kapolres Bogor, AKBP Muhammad Joni, Minggu.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Bogor, AKP Fadli Amri menyebutkan bahwa pemberlakuan oneway secara tentatif selama liburan akhir tahun ini merupakan hasil dari analisis dan evaluasi (anev) Polres Bogor di tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Kanalisasi 2-1 Jalur Puncak Bogor akan dikolaborasikan dengan one way

"Kita rencanakan setiap hari berlakukan oneway seperti tahun-tahun sebelumnya. Kita sudah mengevaluasi memang di liburan-liburan Natal dan Tahun Baru ini cukup meriah dan Jalur Puncak memang diminati," bebernya.

Fadli mengatakan, sistem itu saat ini masih merupakan langkah rekayasa lalu lintas satu-satunya untuk mengantisipasi kepadatan di Jalur Puncak, mengingat volume kendaraan yang melintas tinggi dengan kapasitas jalan yang terbilang kurang lebar.

Di samping itu, menurut Fadli, Polres Bogor akan menyiapkan rest area atau tempat beristirahat para penumpang kendaraan yang terjebak oleh sistem oneway.

Baca juga: Kanalisasi 2-1 kembali berlaku di Puncak Bogor akhir pekan depan

"Kita sudah membuatkan titik pending semacam rest area untuk masyarakat, yang bisa diakses apabila terkena pendingan atau penutupan arus. Jadi masyarakat yang ingin sholat, ingin beristirahat, charge handphone dan lain-lain nanti bisa kita fasilitasi di rest area tersebut," kata Fadli.

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019