Polda Papua menggelar Operasi Lilin Matoa 2019 selama 10 hari, mulai Senin (23/12) sampai dengan 1 Januari 2020 untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru di daerah itu.Kita semua berharap agar keamanan di Tanah Papua selalu terjaga dengan baik
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal melalui siaran pers di Jakarta, Minggu (22/12) malam, mengimbau seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban Tanah Papua agar tetap aman dan kondusif.
"Mari kita isi bulan Desember ini dengan melakukan kegiatan positif," kata dia.
Operasi itu dilaksanakan untuk menjaga kelancaran perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 yang bersifat terbuka dalam bentuk
Operasi Harkamtibmas.
Baca juga: 2.025 personil disiagakan selama operasi Lilin Matoa di Papua
Ia berharap, pelaksanaan operasi itu dapat menjaga kamtibmas di Tanah Papua sehingga umat Nasrani bisa melaksanakan ibadah Natal dengan baik, tanpa gangguan.
"Kita semua berharap agar keamanan di Tanah Papua selalu terjaga dengan baik," katanya.
Operasi itu dilaksanakan dengan mengedepankan pencegahan dan penangkalan selama rangkaian kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru.
Polda Papua melibatkan 2.025 personel polda dan polres serta membangun 63 pos pengamanan di seluruh polres di wilayah Polda Papua.
Lokasi-lokasi yang menjadi target penjagaan dalam Operasi Lilin Matoa 2019 antara lain gereja, bandara, dan pelabuhan.
Polisi juga akan menjaga berbagai kegiatan masyarakat seperti ibadah Natal, arus mudik dan arus balik, serta perayaan Tahun Baru.
Polda Papua akan menyebar personelnya untuk berjaga di 2.247 gereja di Provinsi Papua, 48 tempat wisata, 63 SPBU, 70 fasilitas umum, 33 pelabuhan/dermaga, 14 terminal bus, 42 bandara, dan 117 pusat perbelanjaan.
Baca juga: Kapuspen TNI sebut tak ada pengamanan khusus jelang Natal di Papua
Baca juga: Siaga mudik Natal-Tahun Baru, Basarnas Manokwari kerahkan personel
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019