"Pengamanan akan dilakukan serempak terhadap seluruh gereja baik yang kecil maupun besar," kata Kapolres Kudus AKBP Catur Gatot Efendi di Kudus, Senin.
Ia mengungkapkan jumlah personel pengamanan gereja yang akan diterjunkan sebanyak 500 personel dengan konsentrasi pengamanan terbesar dilakukan di Gereja Santo Yohaner Evangelista.
Pasalnya, kata dia, jemaat gerejanya mencapai 2.000 orang penganut Katolik.
Dalam rangka pengamanan gereja, maka hari ini (23/12) dilakukan sterilisasi terhadap gereja guna mengantisipasi kemungkinan adanya aksi teror menjelang perayaan Natal.
Salah satu gereja yang dilakukan sterilisasi, yakni Gereja Santo Yohanes Evangelista di Jalan Sunan Muria Kudus.
Petugas yang diterjunkan melakukan sterilisasi, menggunakan metal detector serta anjing pelacak untuk menyisir setiap sudut bangunan gereja, seperti bagian halaman, di dalam ruang ibadah dan altar.
Dalam penyisiran tersebut, Polisi tidak menemukan adanya benda-benda berbahaya atau mencurigakan.
Sementara itu, Romo pembantu di Paroki Santo Yohanes Evangelista Stephanus Nyaris Prsetyo mengungkapkan agenda dalam perayaan Natal terdapat dua kali misa yang digelar di Gereja Santo Yohanes Evangelista ini.
Untuk misa pertama dilaksanakan pukul 17.30 WIB dengan jemaat sekitar 1.500 orang, sedangkan misa kedua 20.30 WIB dengan jumlah jemaat antara 500-600 orang.
Baca juga: Personel Polda Sumatera Selatan jaga keamanan Natal-Tahun Baru
Baca juga: Polres Batang petakan titik rawan pengamanan Natal
Baca juga: Bupati Bangka pantau pos pengamanan Natal
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019