Patent and Trademark Office Amerika Serikat, dikutip dari laman Vox, mempublikasikan pemakaian paten dari Amazon tentang sistem pemindai tanpa sentuh untuk mengindentifikasi orang dengan karakteristik telapak tangan, termasuk urat nadi dan kerutan.
Dalam berkas paten tersebut, dijelaskan pemindai akan ditempatkan di pintu keluar toko. Ketika pengunjung mengambil sesuatu dari rak barang dan meninggalkan toko, Amazon secara otomatis akan menghitung barang tersebut dan memasukkannya ke akun belanja sang pengunjung.
Paten tersebut juga memberikan gambar ilustrasi seseorang sedang memindai tangan di gerbang masuk, mirip dengan gerbang yang ada di toko Amazon Go, sehingga diperkirakan teknologi akan digunakan di tempat tersebut.
Vox melaporkan juru bicara Amazon tidak berkomentar untuk hal ini.
Meski pun sudah membuat paten, tidak berarti Amazon pasti akan mengembangkan dan menggunakan teknologi berbelanja dengan pemindai tangan.
September lalu, New York Post menulis Amazon menguji coba pengunjung Whole Foods untuk memindai tangan untuk membayar belanjaan.
Baca juga: Amazon rambah penjualan tiket film di India
Baca juga: Amazon garap aturan teknologi pemindai wajah
Baca juga: Amazon kirim barang di California pakai robot Scout
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019