Kemilau Toraja 2019 sebagai even pariwisata yang rutin digelar setiap tahunnya di Kabupaten Tana Toraja (Tator) kini diramaikan dengan fashion show yang pertama kalinya dilaksanakan di jembatan kaca Patung Yesus Buntu Burake, Tator, Jumat.Kami juga ingin membantu pemerintah Tana Toraja untuk memperkenalkan destinasi wisatanya dan budayanya melalui karya rancangan kain tenun Toraja melalui desainer ternama,
Fashion show yang memamerkan kain khas tenun Toraja itu tampak unik dan mengagumkan karena para model harus berlenggok di jembatan kaca seputaran patung Yesus tertinggi di dunia itu, mengalahkan patung Yesus di Brasil.
Direktur 3Pro Entertainment, Icha AZ Lili sebagai penanggung jawab acara mengemukakan pihaknya memilih Jembatan Kaca Patung Yesus Buntu Burake Tana Toraja sebagai panggung fashion show dengan tujuan ingin memperkenalkan wisata Tana Toraja itu ke khalayak.
"Kami juga ingin membantu pemerintah Tana Toraja untuk memperkenalkan destinasi wisatanya dan budayanya melalui karya rancangan kain tenun Toraja melalui desainer ternama," ungkapnya.
Pesona Kemilau Toraja 2019 ini menghadirkan karya dua desainer kenamaan, masing-masing adalah Maya Ratih Couture dan Sunrise Fashion Show by “Batik Sulawesi Istinana. Sejumlah koleksi dari kedua desiner kenamaan itu tampak sangat memukau para pengunjung.
Maya Ratih Couture mengemukakan sangat bangga mempersembahkan 16 karya terbaiknya yang diperagakan oleh model-model ibu kota maupun Makassar dengan menggunakan kain tenun Toraja.
Baca juga: Empat "fashion item" karya anak bangsa yang wajib dimiliki
“This is it! Moment yang sangat saya nantikan "Pesona Kemilau Toraja 2019," akunya.
Ia juga mengaku fashion show dengan runway di Jembatan Kaca Patung Yesus adalah yang pertama kalinya, terlebih fashion show tersebut digelar di bawah kaki patung Yesus setinggi 45 meter.
"Ini adalah sebuah karya yang luar biasa indah dan megah dari Bupati Tana Toraja, Ir.Nicodemus Biringkanae. Ini juga suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi saya bisa berkarya bersama untuk memajukan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang begitu indah di Tana Toraja,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Tana Toraja Propinsi Sulawesi Selatan, Ir.Nicodemus Biringkanae mengaku bangga atas pelaksanaan Festival Tenun Toraja 2019 yang merupakan salah satu rangkaian dari Pesona Kemilau Toraja.
"Saya merasa bangga atas terselenggaranya event ini apalagi turut didukung dengan beberapa pekerja industri kreatif, seperti 3Pro dan I’M Indonesia Production," ujarnya.
Baca juga: Tator gelar Toraya Maelo Tourism Expo sambut Kemilau Toraja
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019