Petugas dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Bakilpapan Kaltim yang mendapatkan laporan dari Sertu Sukriyadi (Babinsa Mamburungan Tarakan) Ketua RT 13 Mamburungan Masna langsung bergerak menuju titik lokasi kejadian.
Melalui Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, Octaviant, Sabtu menjelaskan, lokasi kejadian diperkirakan pada koordinat 03°07'55"N - 117°37'13"E
Baca juga: Basarnas cari nelayan hilang Rokan Hilir
Korban yang diketahui bernama Azis (35) beralamat di RT 13 Mamburungan Tarakan Timur ini memukat ikan bersama anaknya bernama Naharullah (15).
Octavianto menceritakan kronolioisnya bahwa korban bersama anaknya berangkat ke Pulau Cermin menggunakan perahu berbahan fiber untuk memukat ikan pada Jumat (27/12) sekira pukul 06.00 wita.
Tak lama berselang sekira pukul 09.00 wita pukat yang digunakannya tersangkut sehingga korban bersama anaknya berusaha menariknya sehingga perahu miliknya terbalik.
Ketika korban dan anaknya terjatuh ke laut, Naharullah berhasil menyelamatkan diri naik ke perahunya yang terbalik itu. Sementara korban hanyut dan menghilang.
Pada saat itu, Naharullah yang berada sendirian di atas perahu terbalik ditemukan oleh nelayan asal Kabupaten Berau Kaltim yang sedang melintas sekira pukul 14.00 wita.
Pada Sabtu (28/12) sekira pukul 06.30 wita, Tim Rescue Pos SAR Tarakan berkoordinasi dengan Satpolair Polres Tarakan sekaligus mempersiapkan peralatan SAR Air untuk melaksanakan Operasi SAR.
Pencarian pada hari pertama dilakukan Pos SAR Tarakan, Satpol Air dan warga setempat.
Baca juga: Tiga nelayan Tarakan dilaporkan hilang belum ditemukan
Pewarta: Rusman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019